Bidang memiliki raut, ukuran, dan arah. Masing-masing memiliki peran dalam membentuk keindahan dalam karya desain. Untuk itu bidang ditata sedemikan rupa dengan interval tangganya masing-masing yaitu interval tangga bidang, interval tangga ukuran bidang, dan interval tangga arah bidang.

Interval Tangga Bidang

Interval tangga bidang adalah tingkatan-tingkatan atau tangga bidang di antara dua bentuk bidang yang kontras. Interval tangga bidang dapat diciptakan secara bebas dengan menata dua bidang yang dianggap kontras, misalnya bidang segitiga dengan lingkaran, persegi dengan lingkaran, atau bentuk bidang bersudut dengan bidang tanpa sudut. Berdasarkan pada interval tangga bidang dapat dihasilkan susunan bidang sebagai berikut:

  1. Susunan raut bidang yang sama dengan satu interval tanggal. Susunan ini disebut dengan istilah repetisi dan menghasilkan desain yang monoton, namun berkesan resmi, rapi, dan statis.
  2. Susunan raut bidang dengan variasi perubahan dengan dua atau tiga interval tangga yang berdekatan. Susunan ini disebut dengan transisi yang menghasilkan desain yang harmonis dan memiliki dinamika.
  3. Susunan raut bidang berbeda dengan dua interval tangga yang berjauhan. Susunan ini disebut dengan oposisi. Susunan ini menghasilkan desain yang kontras, keras, dan tajam.

Dalam menyusun bidang yang kontras dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

  1. Mengulang-ulang dua bidang yang kontras tersebut sehingga tercipta irama/ritme yang membantu keindahan suatu susunan.
  2. Memberi jembatan yang menghubungkan kedua bentuk kontras tersebut sehingga tercipta bentuk gradasi yang dapat menetralkan kedua bentuk bidang kontras tersebut.