Klasifikasi adalah memprediksi klasifikasi sebuah data baru berdasarkan data-data klasifikasi sebelumnya, sedangkan clustering adalah mengelompokkan data berdasarkan atribut yang memiliki karakteristik yang sama, seperti mengklasterisasi kelompok pelanggan atau segmentasi (kebutuhan dan perilaku konsumsi).

Berikut contoh clustering:

  • Misalkan anda adalah seorang kepala sekolah. Di sekolah ada 5 kelas: A sampai E. Sebagai kepala sekolah, anda punya tugas untuk membagi 150 murid baru masing-masing ke dalam 5 kelas yang berbeda tersebut.
  • Bagaimana cara anda akan membagi atau mengelompokkan murid-murid itu? Anda bisa mengelompokkan mereka berdasarkan nilai rapor.
  • Jika muridnya punya nilai rata-rata di atas 90 maka dia masuk kelas A. Jika rata-ratanya 80, masuk kelas B. Jika 70 masuk kelas C, begitu seterusnya sampai semuanya dapat kelasnya masing-masing.

Berikut contoh klasifikasi:

Setelah setahun menjabat sebagai kepala sekolah, anda diberi tugas oleh kepala dinas pendidikan untuk memprediksi apakah seorang murid di sekolah akan naik kelas atau tidak.