Untuk membuat suatu kesimpulan mengenai sampel dari sebuah populasi, kita bisa menggunakan uji statistik. Uji statistik adalah teknik yang menggunakan distribusi probabilitas untuk mencapai kesimpulan mengenai sebuah hipotesis. Pengujian hipotesis yang berkaitan dengan uji beda diklasifikasikan menjadi dua, yaitu uji statistik parametrik dan uji statistik non parametrik. Statistik parametrik adalah pengujian yang memanfaatkan  informasi mengenai parameter populasi. Sedangkan statistik nonparametrik adalah sebuah metode pengujian dimana kita tidak mengetahui parameter dalam populasi.

Dalam analisis parametrik, beberapa asumsi yang harus dipenuhi adalah data berdistribusi normal, skala data interval atau rasio, dan jumlah data besar (n ≥ 30). Beberapa metode yang dapat digunakan adalah t-test, z-test, anova, analisis regresi, dan lain sebagainya. Apabila ketiga asumsi tersebut tidak dipenuhi, maka dapat menggunakan analisis nonparametrik dengan asumsi antara lain data tidak berdistribusi normal, skala data nominal, ordinal, interval, dan rasio, jumlah data kecil (n < 30), dan menggunakan urutan (rank).

 

Beberapa metode yang dapat digunakan dalam analisis nonparametrik adalah:

  1. The analysis of a single population
    Sign test, Sign rank test, Kolmogorov-smirnov test
  1. Comparing two population
    Wilcoxon sum rank test, Kolmogorov-smirnov test
  1. Comparing three or more population
    Kruskal wallis test, Friedman test