Pada dasarnya terdapat perbedaan antara statistik dan statistika. Statistik adalah sebuah kumpulan data, angka, atau informasi, sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana data atau angka tersebut dikumpulkan, diolah, dan dianalisis untuk menghasilkan sebuah informasi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan. Grafik di bawah ini merupakan contoh statistik yang menjelaskan kasus baru corona per hari.

Sumber: https://news.detik.com/infografis/d-4974019/grafik-data-kasus-kematian-dan-kesembuhan-baru-covid-19

 

Dalam metode statistika dibagi menjadi 2 jenis, yaitu statistika deskriptif dan inferensial.

  1. Statistika Deskriptif: Bagaimana data dapat digambarkan secara ringkas sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Misal dengan menggunakan metode tabular (distribusi frekuensi, distribusi relatif frekuensi, dan persen distribusi frekuensi) atau dengan menggunakan metode grafik (diagram batang, diagram lingkaran, dot plot, histogram, ogive, dan lain sebagainya).
  2. Statistika Inferensial: Bagaimana mempelajari sampel untuk menarik kesimpulan mengenai sebuah populasi (estimasi parameter dan pengujian hipotesis).

Perbedaan Utama Antara Statistik dan Statistika

1. Ruang Lingkup:

Statistik adalah hasil akhir yang dihasilkan dari penerapan metode statistika. Ini dapat berupa angka, grafik, atau tabel yang menggambarkan fenomena tertentu. Sedangkan statistika mencakup proses yang lebih luas, termasuk pengembangan dan penerapan metode untuk bekerja dengan data, serta teori di balik metode tersebut.

2. Fokus:

Fokus statistik adalah pada penyajian data dan hasil dari proses analisis data.Sedangkan fokus statistika adalah pada metode dan teori yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data.

Hubungan Antara Statistik dan Statistika

Statistik dan statistika memiliki hubungan yang erat. Statistika adalah ilmu yang mengembangkan dan menyediakan alat dan metode untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Sedangkan statistik adalah hasil dari penerapan metode-metode tersebut. Tanpa statistika, kita tidak akan memiliki statistik, karena tidak akan ada metode yang standar dan diterima secara luas untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

Sebaliknya, statistik memberi kita gambaran yang berguna tentang fenomena atau populasi tertentu yang dapat digunakan untuk membuat keputusan, merumuskan kebijakan, atau memperdalam pemahaman kita tentang dunia. Statistik yang dihasilkan dari metode statistika dapat digunakan untuk mengevaluasi hipotesis, membuat prediksi, dan mengidentifikasi pola atau tren yang signifikan.

Aplikasi Statistik dan Statistika dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Bisnis dan Pemasaran: Perusahaan menggunakan statistik untuk menganalisis data penjualan, memahami perilaku konsumen, dan mengidentifikasi peluang pasar. Statistika digunakan untuk merancang survei pelanggan, menguji efektivitas kampanye pemasaran, dan membuat prediksi tentang tren pasar di masa depan.
  2. Kesehatan: Dalam bidang kesehatan, statistik digunakan untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan, memantau penyebaran penyakit, dan mengidentifikasi faktor risiko. Statistika digunakan untuk merancang uji klinis, menguji hipotesis tentang hubungan antara faktor risiko dan penyakit, dan membuat prediksi tentang penyebaran penyakit di masa depan.
  3. Pendidikan: Statistik digunakan untuk menganalisis hasil ujian, mengevaluasi program pendidikan, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja siswa. Statistika digunakan untuk merancang survei pendidikan, menguji hipotesis tentang efektivitas metode pengajaran, dan membuat prediksi tentang kinerja siswa di masa depan.
  4. Pemerintahan: Pemerintah menggunakan statistik untuk mengukur tingkat pengangguran, memantau pertumbuhan ekonomi, dan mengevaluasi efektivitas kebijakan publik. Statistika digunakan untuk merancang survei penduduk, menguji hipotesis tentang dampak kebijakan, dan membuat prediksi tentang tren ekonomi di masa depan.