Gestalt adalah istilah dalam dunia psikologi yang memiliki arti “kesatuan yang utuh”. Teori ini menjelaskan mengenai proses penyatuan dan pengorganisasian komponen-komponen yang berbeda sehingga membentuk sebuah pola visual yang memiliki unsur kemiripan dan menjadi suatu kesatuan. Teori ini sendiri dikembangkan di tahun 1970 dan mengacu pada teori persepsi visual.

Teori gestalt sendiri kerap digunakan dalam proses desain. Hal ini dikarenakan teori ini mampu menjelaskan bagaimana persepsi visual dapat terbentuk. Beberapa persepsi visual dapat terbentuk oleh karena teori ini seperti:

Kesamaan (simillarity)

Kesamaan terjadi ketika benda terlihat mirip satu sama lain. Hal ini terbentuk karena adanya kesamaan atau kemiripan satu pola maupun karakteristik tertentu sehingga menghasilkan persepsi suatu kesamaan atau kesatuan.

 

Kesinambungan Pola (continuity)

Kesinambungan dapat terjadi ketika arah penglihatan seolah bergerak mengikut arah satu objek yang bergerak ke objek lainnya. Kesinambungan terjadi oleh karena adanya sebuah “bantuan” seperti garis atau kurva yang seolah berfungsi sebagai pola arah.

 

Penutupan Bentuk (closure)

Penutupan terjadi ketika sebuah benda tidak lengkap atau terdapat bidang negatif dan kosong, namun bentuknya masih terlihat seperti satu kesatuan dan memiliki bayangan visual yang sama dengan objek yang sebenarnya.

 

Kedekatan Posisi (proximity)

Sebuah bentuk yang sama dengan posisi berjauhan akan terlihat berpencar dan tidak memiliki hierarki. Namun setelah didekatkan bentuk-bentuk tersebut akan terlihat seolah menjadi suatu kesatuan.

 

Gambar (figure)

Penggabungan dua objek atau lebih dapat menghasilkan bentuk dari objek lainnya. Seperti halnya dengan sebuah siluet. Seringkali siluet dapat menghasilkan bentuk-bentuk objek lainnya diluar dari objek yang sebenarnya.