Steve Jobs merupakan pelopor dalam bidang desain dan teknologi. Image ini yang melekat dan akan selalu dikenang di mata pengguna produk Apple. Tidak sedikit orang yang mengagumi bagaimana Apple mengembangkan brand nya, serta desain dan fungsinya. Bahkan lebih jauh mengubah gaya hidup serta perilaku audiensnya. Bila ditinjau secara seksama Apple menggunakan model “Hierarchy of Needs” yang dicetuskan oleh Maslow. Apple memungkinkan pelanggan merasa memiliki sesuatu yang “besar” dibandingkan diri mereka sendiri. Dan hal itu sekaligus menjadi beban berat bagi Apple untuk “bertanggung jawab” atas image yang dimilikinya.

Design lebih dari sekedar fungsi semata

Berbicara mengenai cara kerja desain, hal yang dibicarakan bukanlah perihal fungsi dasar desain semata. Namun juga berbicara mengenai cara kerja desain tersebut di dunia nyata. Desainer dibebani dengan menciptakan desain yang tidak hanya terlihat luar biasa, namun juga mampu mencerminkan etika brand yang dibawanya. Hal ini agar brand  dapat membaur di tengah masyarakat yang terus berkembang serta dapat berfungsi di tiap level konsumen yang dituju.

Harapan masyarakat selalu tinggi terhadap sebuah brand. Brand dinilai harus lebih besar dibandingkan sebelumnya. Bahkan dalam beberapa kasus desain dituntut untuk bertanggung jawab terutama dari segi material yang digunakan. Material desain diharapkan untuk menggunakan material yang berkelanjutan (sustain). Dengan tuntutan tersebut, desain saat ini tidak luput dari kritikan. Kritik keras yang saat ini kerap didengar terhadap sebuah desain adalah perihal tanggung jawab yang diemban oleh desain. Desain tidak hanya bertanggung jawab atas fungsi serta estetika semata melainkan turut bertanggung jawab atas seluruh aspek pengalaman konsumen.

Hingga saat ini pengalaman pengguna atau konsumen menjadi hal yang diutamakan bagi desainer. Desainer dituntut untuk mampu menguraikan beragam kebutuhan konsumen terkait dengan desain yang dirancangnya. Kemampuan ini sekaligus menjadi tanggung jawab bagi seorang desainer terhadap pengguna dari desainnya. Dan hal ini menjadi orientasi yang utama untuk diterapkan pada saat ini dalam pikiran seorang desainer. Desain yang baik adalah desain yang bertanggung jawab untuk dapat membantu konsumennya serta menciptakan hubungan kuat antara konsumen dengan brand yang diusungnya.