Perwakilan Jawa Timur asal Malang, Jessica Nissi Putri Kaban keluar sebagai Putri Jawa Timur 2021. Wanita kelahiran tahun 2003 mahasiswi BINUS @Malang Jurusan Visual Communication Design (DKV) ini berhasil memukau juri dengan jawaban-jawaban yang sangat sempurna dan menarik. Selain menyabet Putri Jawa Timur 2021, ia juga menunjukkan prestasinya melalui ajang pemilihan yang lainnya dan menyabet gelar yaitu :

  • Gadis Squad 2020
  • Putri Kartini 2021
  • Puteri Kebudayaan Indonesia Jawa Timur 2022

Anak perempuan dari pasangan suami istri Basia Kaban dan Novina Siragih ini jangan diragukan lagi prestasinya. Tetapi dari keberhasilannya tersebut, ia melalui beberapa perjuangan dari suka dan duka hingga perjalanan yang sampai membawa Jessica Nissi di titik ini. Tiga (3) bulan sebelum Jessica memutuskan mengikuti ajang pemilihan Putri Jawa Timur 2021, ayah dan neneknya meninggal dunia dengan waktu yang berdekatan. Meskipun dirundung kesedihan yang mendalam, Jessica tetap membuktikan dengan mengembangkan dirinya melalui ajang pemilihan Putri Jawa Timur 2021 tersebut.

Eitss tapi, secantik dan sepintar Jessica juga memiliki rasa “insecure” loh. Karena ia merasa bahwa pesaingnya memiliki pengalaman yang lebih banyak dan ia juga gugup. Tetapi hal ini sangat wajar dirasakan oleh setiap insan manusia. Cara Jessica mengatasi hal tersebut yaitu dengan “Fokus Ke Tujuan Awal”. Lawan rasa insecure kamu dengan pikiran-pikiran yang positif dan tunjukkan bahwa kamu mampu bersaing sehat dengan pesaing yang lainnya.

Sebelumnya Jessica tidak berpikiran akan terjun di dunia pageant sampai di saat guru SMAnya mendaftarkan Jessica di ajang pemilihan Putri Kartini 2021. Dan saat itulah, Jessica merasa passion-nya ada di dunia pageant dan terus diasah hingga saat ini. Jangan takut mencoba selagi hal tersebut membawamu ke arah yang lebih baik.

Dengan sibuknya di dunia pageant, Jessica tidak melupakan dunia pendidikannya. Ia juga pandai mengatur waktu antara kuliah dengan pageant. Dan saat ini Jessica juga mengikuti beberapa organisasi kampus karena selain aktif di luar kampus, ia juga ingin aktif di dalam kampus.

Selain itu, Jessica juga membuat platform di Instagram yang menarik perhatian juga loh namanya Beautyinchaos. Platform ini bertujuan untuk membantu setiap manusia untuk menemukan harapan dalam hidup mereka. Latar belakang Jessica membuat platform ini yaitu tertuju di bidang sosial karena setiap manusia pernah mengalami titik terburuk dalam hidupnya serta kita semua sama-sama membutuhkan orang-orang yang dapat diandalkan untuk memberikan motivasi serta dapat menginspirasi orang banyak.

Karya Jessica selama menjadi owner Beautyinchaos ini, ia pernah menjadi relawan sosial di Sumba untuk mengajar di sekolah-sekolah yang sangat pelosok. Selain itu Jessica juga menjadi pembicara beberapa sekolah di Malang yang membahas tentang generasi berbudaya dan peduli lingkungan. Dengan adanya Covid-19 saat ini, Jessica juga tidak diam begitu saja, ia menunjukkan karya sosialnya melalui media sosial. Menurutnya meskipun tidak bisa menolong secara langsung tetapi juga bisa menolong masyarakat melalui media sosial dengan caranya yang menarik yaitu di platformnya yang bernama beautyinchaos tersebut.

Gimana?? Udah terpukau dengan Jessica belum nih?? Selain cantik dan berprestasi, ia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi banget loh. Jadi semakin kagum deh dengan BINUSIAN 2025 ini. Gak diragukan lagi, mahasiswa BINUS @Malang menyimpan ribuan prestasi akademik maupun non akademik. Jadi tunggu apalagi, gabung bersama kami di BINUS @Malang. Kami tunggu kedatanganmu ya ^^