Podcast sebuah istilah yang tidak asing lagi bagi kita. Tidak hanya diproduksi dalam bentuk audio, kini  podcast juga dibuat dalam bentuk video.  Istilah podcast diambil dari kombinasi pod (dari the Apple iPod) dan broadcast1 (siaran). Sebenarnya, ada padanan kata podcast dalam bahasa Indonesia yaitu siniar. Selanjutnya, penulis akan memakai kata siniar dalam tulisan ini.  Pada intinya siniar merupakan konten yang disiarkan melalui platform siaran seperti Spotify, Youtube, Apple Podcast, Anchor, dan lain sebagainya yang kontennya dapat didengar secara online berulang kali. Lalu, apa hubungannya dengan pembelajaran bahasa? Mari kita diskusikan dalam tulisan ini.  

Sedikit cerita tentang pemahaman siniar dalam pembelajaran bahasa. Penulis pernah bertanya mengenai siniar kepada peserta di sebuah pelatihan. Yang menarik ada peserta yang menjawab bahwa siniar adalah konten wawancara. Tidak heran, jawaban tersebut muncul karena kebanyakan siniar yang tersedia dan terkenal bentuknya pasti wawancara, terutama di Youtube. Jika siniar dijadikan bahan pendukung pembelajaran, apakah bentuknya harus wawancara? Tentu saja tidak. Kita kembalikan lagi ke istilah siniar yang merupakan konten siaran. Artinya, konten siniar tentu tidak harus berbentuk wawancara, kan?  Bisa juga berbentuk monolog penjelasan materi.   

Ada kendala jika mengharuskan dalam bentuk wawancara. Misalnya, bagi pemelajar bahasa asing level pemula. Tentu, materi siniar yang dihadirkan tidak sama dengan siniar yang ditujukan untuk khalayak umum atau dunia hiburan.  Pasti, materi siniar yang disediakan pengajar akan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Intinya, konten siniar dapat disesuaikan dengan kondisi pemelajar dan tidak ada keharusan berbentuk wawancara.   

Siniar dalam pembelajaran bahasa memberikan kesempatan kepada pemelajar berupa sampel materi autentik dari penggunaan bahasa di lingkungan aslinya2. Oleh sebab itu, siniar dapat dijadikan alternatif pilihan bahan pembelajaran bagi pengajar. Selanjutnya, apa saja keuntungan yang didapat dari pembelajaran bahasa menggunakan siniar? Mari kita bahas lebih lanjut.  

Banyak penelitian tentang siniar yang hasilnya menunjukkan bahwa siniar memiliki potensi dalam pengembangan keterampilan berbahasa pemelajar3. Kelebihan siniar dalam pembelajaran bahasa tidak hanya dalam keterampilan menyimak dan berbicara, tetapi juga dalam aspek berbahasa lainnya seperti tata bahasa, pelafalan, dan kosa kata. Tidak menutup kemungkinan pemanfaatan siniar dapat mendukung pengembangan keterampilan berbahasa lainnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi para peneliti pembelajaran bahasa untuk mencari tahu lebih dalam. Harapannya pemanfaatan dan pengembangan siniar dalam pembelajaran terus ditingkatkan. Demikian sedikit ulasan dari penulis, terima kasih.  

Sumber Rujukan  

Oxford Advanced Learner’s Dictionary (7th ed.).(2007).Podcast.New York: Oxford University Press. 

Thorne, S., & Payne, J.(2005). Evolutionary Trajectories, Internet-mediated Expression, and Language Education. CALICO, 22(3), 371—397. 

Li, H.C. (2012, Fecruary). Using podcasts for learning English: Perseptions of Hong Kong Secondary 6 ESL students. ELT World Online, 4, 78—90. 

Istanto, J.W.(2011). Pelangi Bahasa Indonesia podcast: what,why, and how? Electronic Journal of Foreign Language Teaching, 8(1),371—384.