Siapa yang tidak bangga jika dirinya menjadi asisten laboratorium (aslab), apalagi langsung dipilih oleh dosen. Dipercaya mampu mengajar, Daniel Anando Wangean adalah salah satu Binusian asal BINUS @MALANG  yang berhasil menjadi aslab.

Daniel Anando Wangean yang akrab disapa Daniel ini mengambil jurusan Computer Science. Daniel bercerita bagaimana dirinya bisa menjadi aslab di BINUS @MALANG. Ia bercerita karena latar belakangnya memang dari keluarga dimana anak harus bisa mandiri dan mulai mencari penghasilan didunia kerja, dari sanalah Daniel mengambil kesempatan menjadi aslab di kampusnya.

Dari awal kuliah sebenarnya sudah aktif kerja sambil kuliah juga sih, mulai dari buka les privat SMP SMA sampai ikut part time di marketing BINUS, nah waktu saya semester 4 itu kan diawal pandemi, saya sempat kepikiran gimana untuk magangnya apa company mau terima anak magang, dan kebetulan sekali sekitar Juni 2020 saya ditawari dosen pembimbing akademik mau tidak jadi aslab dan nanti kerjanya full time plus dapat gaji. Disinilah saya tertarik karena dapat gaji dan full time. Jadi saya langsung tanya deh sama dosen saya apa bisa menjadi aslab di anggap magang. Yaudah sekarang saya jadi aslab”  Kata BINUSIAN kelahiran 2001 tersebut.

Memiliki tugas utama mempersiapkan materi perkuliahan dikelas praktikum dan merawat ruangan serta peralatan fasilitas lab di BINUS @MALANG serta melakukan beberapa proyek secara tim seperti membuat pameran virtual, digitalisasi prosedur membuat Daniel harus pandai mengatur prioritasnya yang di sisi lain dirinya juga merupakan mahasiswa di kampus BINUS @MALANG.

Daniel sendiri bertanggung jawab untuk mengelola lab komputer, lab multimedia dan lab mac.

Jujur saya dari SMA memang tidak berminat gabung organisasi, karena menurut saya belajar sosialisasi tidak hanya dari organisasi saja” Katanya sewaktu saya bertanya mengenai organisasi apa yang ia ikuti di kampusnya.

Suka duka ya.. kalau suka banyak sih, dimana bisa berkontribusi dalam operasional BINUS @MALANG, apalagi kalau di BINUS @MALANG semua karyawan itu dihargai jadi bisa berpartisipasi dalam memberikan ide-ide inovasi atau pengembangan juga. Dukanya inovasi yang diajukan harus direalisasikan hahaha, jujur sebenarnya saya ini malas, jadi kalau harus merealisasikan inovasi artinya kerjaan tambahan. Tapi iso ora iso kudu iso, jadi semua itu tetap dijalanin dengan BINUSIAN Value yaitu spirit” ujar Daniel mengenai suka dukanya menjadi aslab.