MEMAHAMI FUNGSI BISNIS PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Berbicara tantang bisnis, berarti membahas tentang bagaimana sebuah organisasi mampu menciptakan barang maupun jasa dengan menjalankan beberapa fungsi utama bisnis. Salah satu fungsi seperti menciptakan, memproduksi dan mengirimkan produk yang disebut fungsi produksi (production/operations). Fungsi produksi dalam bisnis perlu dikelola dengan baik dan harus memiliki strategi manajemen yang tepat pula. Banyak aktivitas produksi yang penting untuk dikelola, salah satunya dimulai dari penyaluran pasokan barang atau jasa dari sumber utama sampai pada pembeli atau konsumen akhir. Keseluruhan aktivitas tersebut dikenal dengan istilah manajemen rantai pasok (supply chain management).
Supply chain management adalah koordinasi suatu organisasi tertentu dan lintas mitra dagang dalam suau rantai pasokan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada aktivitas supply chain management, terdapat empat pelaku utama yang penting untuk dikelola, yaitu: supplier (pemasok), perusahaan (pabrik), distributor dan customer (pelanggan). Adapaun hubungan mata rantai supply chain dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1
Rantai Supply Chain Management
Supply chain management merupakan pengembangan dari konsep manajemen logistik. Gambar di atas menunjukkan bahwa perkembangan supply chain management tidak hanya menyangkut arus produk, tetapi menyangkut hal-hal lain yang diperlukan konsumen seperti pengembangan produk, jaminan mutu produk, packaging, layanan pasca jual hingga layanan informasi. Tujuan dari supply chain management adalah menyusun struktur rantai pasok untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaatnya bagi konsumen akhir.
Penerapan konsep supply chain management pada usaha kecil atau usaha yang baru berdiri akan memberikan manfaat langsung baik secara fisik maupun sebagai mediasi pasar. Disamping itu, dengan adanya pengelolaan dapat mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi, serta megantarkan hingga ke konsumen akhir. Jika berperan sebagai mediasi, supply chain management dapat bermanfaat sebagai media yang dapat memastikan apa saja yang dipasok oleh supply chain sudah mencerminkan keinginan pelanggan atau konsumen akhir.
Referensi :
Banerjee, Mohua & Mishra, Manit 2017. Retail Supply Chain Management Practices in India: A Business Intelligence Perspective. Journal of retailing and Consumer Services 34 pp248-259
Comments :