Perusahaan bidang finance dan investasi yaitu PT Ternak Uang Nusantara yang mana pada dasarnya perusahaan ini menyediakan jasa / layanan berupa platform edukasi tentang investasi, keuangan seperti saham, personal finance dll. Terutama dengan adanya competitor yang sudah lebih dulu berdiri sebagai platform yang berjalan dibidang yang sama yaitu PT Investor Nilai Indonesia (Coffee Meets Stocks) yang didirikan oleh Theo Derick pada bulan Juli 2019. Dimana perusahaan tersebut sudah memiliki kerjasama yang besar bersama dengan IDX Indonesia Stock Exchange (BEI), Digibank by DBS dan masih banyak yang lainnya.

Memahami adanya pesaing yang sudah lebih dulu terjun dibidang yang sama dengan fitur yang sama, tentu PT Ternak Uang Nusantara harus menciptakan strategi yang bagus untuk dapat memenangkan pasar dan mendapatkan lebih banyak engagement dari konsumen. Perusahaan membuat strategi berdasarkan analisis pasar sasarannya, karena perusahaan berfokus pada millenial atau generasi muda sebagai segment dan target pasarnya maka strategi yang dilakukan adalah dengan membuat soft selling berupa edukasi konten melalui podcast youtube Ternak Uang, melalui konten tiktok dan platform instagram. Kelebihan dari strategi ini yaitu dimasa pandemi seperti saat ini banyak anak muda yang melakukan segala sesuatu secara online dan menghabiskan waktu dengan streaming youtube, tiktok dan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk stalking di media instagram. Peluang semacam ini yang dimanfaatkan oleh ketiga pimpinan perusahaan yaitu Timothy, Feli dan Raymond untuk membuat channel youtube sebagai media edukasi tentang pentingnya investasi, pemahaman dasar tentang investasi dan hal – hal yang berhubungan dengan keuangan secara menarik juga tidak kaku atau terkesan menggurui lalu secara tidak sadar audience akan memiliki rasa ketertarikan yang tinggi terhadap investasi sehingga akan lebih mudah diarahkan ke platform ternak uang untuk kemudian menjadi member. Terutama dengan background ke tiga founder yang memang influencer keuangan / investasi dan masing-masing dari mereka sudah memiliki audience atau followers setia yang memang senang mendengarkan edukasi atau konten yang diberikan dan tentu saja strategi pemasaran semacam ini dapat dipastikan 85% berhasil. Untuk lebih mudah dipahami maka akan penulis tampilkan strategi marketing yang dilakukan oleh PT Ternak Uang Nusantara dalam bagan berikut ini:

Dari model bagan diatas dapat diketahui bahwa ketika PT Ternak Uang Nusantara melakukan strategi marketing berupa membuat konten podcast yang sedang hype saat ini di youtube juga memanfaatkan media promosi/ads berbayar di youtube, membuat konten edukasi mengenai pemahaman dasar mengenai investasi, saham, obligasi dll di tiktok dan membuat konten sejenis dengan memanfaatkan ads berbayar di instagram maka perusahaan dapat memperoleh engagement dari konsumen atau secara sederhana dapat diketahui jika semakin sering konsumen melihat tayangan mengenai perusahaan Ternak Uang, semakin mereka familiar dengan platform tersebut maka kesadaran dan rasa penasaran akan platform ternak uang juga akan meningkat. Sehingga, dengan meningkatnya kesadaran / rasa penasaran dari konsumen maka akan meningkatkan jumlah konsumen yang akan masuk kedalam strategi marketing tersebut. Output yang dihasikan tentu akan semakin banyak konsumen yang bergabung menjadi member didalam platform Ternak Uang untuk belajar lebih jauh mengenai investasi, dan akan tercipta lebih banyak investor baru didunia saham dan sektor keuangan lainnya.