Perubahan, termasuk teknologi tidak akan berjalan sendiri, banyak faktor yang mempengaruhi bahkan menciptakannya. Pemerintah sebagai penggerak roda perekonomian tentu akan memfasilitasi dan memanfaatkan untuk kepentingan masyarakatnya. Pembangunan infrastruktur meliputi jaringan fiber optik dengan teknologi pendukungnya seperti, akses internet, laptop, tablet, handphone, sampai AI, big data, IoT, video conference technology, dan sebagainya, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memfasilitasi pengembangan teknologi.

Ketersediaan infrastruktur menjadikan kita mudah mengikuti arus perkembangan ekosistem digital yang berjalan begitu cepat. Bukan saja sebagai penonton, kemudahan akses teknologi yang bisa dimanfaatkan siapapun memberikan peluang untuk semua orang masuk dalam ekosistem digital ini.  Memang, gelombang dalam ekosistem digital cukup besar, tetapi  jika tidak terjun kedalamnya maka kita akan menjadi penonton atau berada dipinggiran dengan bergerak perlahan yang akhirnya akan tertinggal jauh.

Peluang bisnis terbuka lebar dengan mengadopsi cara kerja digital. Bidang-bidang yang sebelumnya seperti sudah penuh dan tidak ada peluang untuk masuk, terbuka kembali. Misalnya, kita bisa memasarkan dengan cara digital dari yang sebelumnya konvensional atau bisa juga menciptakan komposisi konsumen digital baru, melebarkan jangkauan pemasaran baru dan sebagainya.  Untuk semua itu diperlukan strategi yang tepat, kalkulasi bisnis harus disesuaikan dengan perubahan ekonomi.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah menciptakan value proposision baru dengan mengedepankan paradigma digital.  Seorang entrepreneur perlu merubah pola pikir yang tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Misalnya, membuka warung tidak lagi berfikir tempat yang stategis, tetapi mengedepankan digitalisasi dalam pemasaran dan pelayanan. Dukungan infrastrukur seperti internet dan jasa deliveri merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk masuk ekosistem digital. Inilah keuntungan digitalisasi.

Salam Sukses-KL