Penerapan Artificial Intelligence dalam Bisnis
Artificial Intelligence bisa diartikan sebagai simulasi kecerdasan manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan pemrograman. Saat ini Artificial Intelligence sudah banyak diterapkan di berbagai sektor kehidupan manusia. Bahkan kita juga bisa menemuinya dalam kehidupan kita sehari-hari seperti adanya voice assistant Bixby dari Samsung dan juga Siri dari Apple. Selain itu, dalam smartphone kita sendiri, AI juga banyak digunakan didalamnya yang salah satunya adalah pengoptimalisasian kamera. Saat ini fitur kamera menjadi salah satu hal yang membuat produsen-produsen smartphone bersaing. Kamera pada smartphone saat ini bisa melakukan pengenalan wajah, penentuan komposisi dan posisi angle yang terbaik, hingga melakukan optimalisasi secara otomatis agar kita bisa mendapatkan foto yang terbaik.
Selain bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, AI juga bisa dimanfaatkan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saat ini berinvestasi lebih dalam teknologi AI untuk bisa memberikan mereka lebih banyak penjualan hingga mengoptimalkan kinerja dari perusahaan. Berikut merupakan beberapa contoh penerapan AI dalam perkembangan suatu bisnis. Pertama, Artificial Intelligence bisa membantu sebuah bisnis untuk mempersonalisasi pengalaman belanja para pelanggan. Ketika pelanggan mendapatkan sebuah iklan yang sesuai dengan kebutuhan saat itu, maka potensi terjadinya pembelian terhadap produk tersebut akan lebih besar. Selain itu, iklan yang dipersonalisasi juga bisa meningkatkan brand awareness dan juga engagement dari para pelanggan hingga akhirnya berujung pada peningkatan penjualan.
Artificial Intelligence bisa memberikan penawaran yang akurat sesuai dengan yang pelanggan inginkan. Kedua, saat ini perusahaan bisa berinteraksi dengan para customernya secara otomatis. Pihak perusahaan bisa mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para customer (FAQ), kemudian bisa menggunakan teknologi AI untuk memberikan jawaban yang sesuai secara otomatis. Bahkan saat ini, sudah banyak teknologi AI berupa Chatbots yang bisa membuat perusahaan bisa berinteraksi dengan para customernya tanpa batasan waktu. Dengan kata lain, customer bisa berinteraksi dengan pihak perusahaan kapanpun mereka mau. Ketiga, Artificial Intelligence juga bisa dimanfaatkan oleh pihak perusahaan dalam proses pengolahan data. Data yang diolah dengan menggunakan AI memiliki keunggulan untuk bisa memprediksi trend di masa depan. Dengan social listening, customer behavior, dan juga trend yang ada di masa lalu, maka Artificial Intelligence sangat mungkin untuk memperkirakan produk yapa yang mungkin laris di masa depan.
Teknologi Artificial Intelligence memang dibuat untuk memudahkan kehidupan manusia. Salah satu sektor yang ikut termudahkan dengan adanya teknologi ini adalah dunia bisnis. Namun, ada fakta lain yang memang cukup mengkhawatirkan dimana teknologi masa depan ini bisa berpotensi untuk menggantikan pekerjaan manusia secara keseluruhan. Hal ini akhirnya membuat suatu permasalahan baru dimana akan ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan mereka karena digantikan oleh teknologi artificial intelligence. Dan menurut saya sendiri, hal tersebut pasti akan terjadi dan hanya tinggal menunggu waktu saja. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus bisa beradaptasi dengan adanya perkembangan teknologi dan harus bisa untuk mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut.
Referensi
https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/
https://sis.binus.ac.id/2019/06/28/artificial-intelligence-di-masa-depan/
Comments :