Massimo Vignelli adalah seorang desainer grafis senior yang bertempat tinggal di New York beraliran modernisme yang sangat vokal melawan arus posmodernisme. Karya desain grafis Massimo Vignelli sangatlah mencerminkan kepribadiannya, salah satu sikap teguhnya adalah dalam pemilihan typeface. Typeface yang Vignelli gunakan adalah seputar dari 5 typeface: Bodoni, Helvetica, Times Roman, Century, Futura. Karenanya fonts nya sering dipakai dan menjadi pedoman penulisan karya ilmiah.
Berapa banyak desainer yang dapat mengklaim bahwa pekerjaan mereka secara langsung mempengaruhi lebih dari satu juta orang setiap hari? Massimo Vignelli dapat menghitung beberapa karya desainnya, contohnya pemilihan font tipografi papan nama kereta bawah tanah New York City yang telah menjadi bagian ikonik dari struktur visual metropolis.

Vignelli, seorang modernis sejati, percaya pada kesederhanaan radikal dan grid sebagai dasar utama desain grafis. Hal ini diungkapkan

dengan lebih jelas daripada di kalender Stendig tahun 1966, yang dengan cepat dibeli oleh Museum of Modern art untuk koleksi desainnya.

Pada tahun 1967, firma desain Vignelli, Unimark International, mendapat komisi yang cukup besar untuk merancang logo American Airlines. Vignelli menciptakan sesuatu yang sangat sederhana – dua alfabet A, satu merah dan satu biru – untuk menunjukkan profesionalisme perusahaan yang bebas tipu daya. Klien bersikeras agar Vignelli memasukkan lebih banyak simbol Amerika, jadi dia menambahkan elang geometris berbentuk X.

American Airlines mungkin merupakan komisi terbesar Vignelli pada tahun 1967, tetapi yang paling ia favoritkan adalah karyanya di perusahaan furnitur, Knoll. Knoll menyewa Vignelli untuk menciptakan seluruh identitas grafisnya, mulai dari logo hingga alat tulis, hingga brosur, hingga iklan. Semua komponen didasarkan pada grid.

Pada tahun 1972, Vignelli merancang peta kereta bawah tanah dan sistem papan tanda untuk sistem kereta bawah tanah yang kompleks di Kota New York, yang menghubungkan empat dari lima wilayah.
Peta itu memecah belah. Berwarna-warni dan berdasarkan sudut siku-siku, itu sangat mendistorsi dimensi Kota New York dan jalur jalur kereta bawah tanah atas nama kejelasan.


Salah satu pepatah terkenal Vignelli adalah “jika Anda dapat merancang satu hal, Anda dapat merancang segalanya.” Sejalan dengan ini, Vignelli tidak membatasi dirinya hanya pada desain grafis. Bersama istrinya Lella, ia membuka Kantor Desain dan Arsitektur Vignelli pada tahun 1960 untuk karyanya dalam desain produk. Di antara produk mereka yang paling terkenal adalah Heller Stacking Dishes (1964) dan Handkerchief Chair (1983).