#43 – Stan Prokopenko, jatuh cinta pada seni sejak umur 13 tahun
Stan Prokopenko adalah seorang warga negara Amerika Serikat asal Ukraina. Stan mulai mengabdikan hidupnya untuk berseni ketika dia beranjak umur 13 tahun. Setelah itu, Stan banyak berkarir menngikuti bidang keahliannya. Stan pernah bermagang sebagai animator permainan Everquest II di Sony Online Entertainment, menulis artikel mengenai animasi Untuk Imagine Magazine, dan juga membuat animasi berdurasi 5 menit berjudul “A Game of Pool” pada tahun 2004.
Stan mulai belajar seni di Watts Atelier of the Arts, Kalifornia pada tahun 2003. Stan belajar seni lukis fine art sekaligus mengajarkan murid-murid di Watts Atelier of the Arts teknik menggambar, seperti: potrait, gambar figur, dan quick sketch.
Karir sebagai Youtuber
Dia mungkin lebih dikenal oleh banyak orang dengan sebutan Proko di Youtube. Dia mengunggah banyak pembelajaran mengenai dasar-dasar cara menggambar anatomi yang juga merupakan salah satu ciri khas yang dia miliki. Video-video unggahannya sangatlah terkenal bahkan jika kita ingin mencari video yang berkaitan dengan cara menggambar manusia di Youtube, video milik Stan-lah yang pertama kali muncul.
Seperti para pebisnis pada umumnya, Stan Prokopenko memulai bisnis di dalam bidang seni secara kecil-kecilan. Dia membuat video-video yang nantinya akan diunggah di youtube dengan bantuan sejumlah instruktor seni yang dipekerjakan olehnya. Dia juga membuka kursus menggambar secara online di website miliknya dengan bantuan beberapa orang termasuk istri tercintanya. Dengan dukungan istri, partner kerja, dan para pendukungnya di internet dan di seluruh dunia, Stan membangun bisnis seni miliknya menjadi sebuah bisnis yang sukses dan bernilai milyaran dolar. Dengan kekayaan tersebut, Stan memperluas koneksi bisnisnya dengan cara berkolaborasi dengan sesama seniman dan pebisnis. Stan memperkenalkan banyak seniman dan artis di dalam video-video Youtube-nya, seperti: Court Jones (seorang karikaturis dan freelancer), Aaron Blaise (seorang animator dari Disney), Marshall Dandruff (instruktor seni sekaligus seniman), Scoot Flanders, Stephen Bauman, Marco Bucci, Steven Zapata, Kim Jung-Gi, Karl Kopinski, dan seniman berbakat lainnya.
Pengaruh Besar
Pada awalnya, aku tidak terlalu memedulikan gerangan seniman yang satu ini. Proko hanyalah satu dari sekian banyaknya nama-nama seniman populer di Youtube. Aku hanya menonton video-video Youtube-nya hanya karena video Prokolah yang paling awal direkomendasikan. Dan sebagai seorang seniman amatir, bagiku seni hanyalah sebuah bakat bukan sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Belajar menggambar sesuai intruksi merupakan hal yang sia-sia. Tetapi, menonton video Proko membuatku ketagihan. Jadi, setidaknya aku harus mencoba beberapa tips yang diberikan olehnya di dalam video-videonya. Setelah itu, menonton Proko kujadikan patokan untuk membandingkan gambar yang bagus. Pada akhirnya, semua gambarku banyak yang berbau ajaran-ajaran Proko.
Tidak hanya mengajarkan banyak hal tentang menggambar, tidak ada lagi youtuber yang paling aktif mempromosikan seniman-seniman selain dirinya sendiri. Dari Proko aku dapat mengetahui banyak seniman-seniman lainnya yang kurang terkenal atau jarang dipublikasikan.
Comments :