#24 – Marchella Febritrisia Putri, sosok dibalik viralnya buku Generasi 90an
Marchella Febritrisia Putri merupakan seorang penulis asal Indonesia yang dikenal dengan beberapa karyanya. Di antaranya adalah Generasi 90an dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Ia lahir pada 16 Februari 1990. Perempuan yang kerap disapa dengan Cecel ini memiliki nama pena yaitu Marchella FP. Marchella gemar menggambar dan menulis buku. Ia menempuh pendidikan perguruan tinggi di Bina Nusantara University dengan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual. Pada tahun 2008, ia sempat terjun ke dunia industri kreatif. Marchella juga berprofesi sebagai seorang desainer grafis dan fotografer hingga tahun 2012. Setelah itu, ia memutuskan untuk cuti dari pekerjaan dan fokus membuat karya dengan menulis buku. Alasan baginya untuk tetap menciptakan buku adalah ia sadar bahwa jejak digital akan tertimbun secara perlahan-lahan. Sedangkan, jejak literasi akan tetap selalu ada tersimpan. Kemudian, ia memilih untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam buku-bukunya karena ia ingin tetap membudayakan identitas bangsa.
Saat ini, Marchella FP sudah merilis beberapa buku. Salah satunya adalah Buku Generasi90an, yaitu buku perdananya. Buku ini berawal dari tugas akhir saat ia masih menempuh jenjang perkuliahan. Pada saat itu, sang dosen menawarkan tiga konsep tugas akhir. Ia memilih generasi 90an yang berupa pengarsipan budaya populer dari Generasi Y ke dalam bentuk ilustrasi. Ide ini muncul saat ia dan teman-temannya bernostalgia tentang masa 90an. Akhirnya, ia mencoba untuk membawa naskahnya kepada beberapa penerbit, namun ia selalu ditolak dengan alasan segmentasinya terbatas dan bertema dewasa. Cecel tak pantang menyerah, hingga ia mencoba mengirimkan naskahnya kepada Penerbit KPG. Alhasil, ia disetujui dan berhasil menerbitkan buku perdananya pada tahun 2013. Dalam waktu kurun satu setengah bulan, Buku Generasi90an sukses naik cetak sebanyak tiga kali hingga memiliki empat jilid. Buku ini juga sukses diadaptasikan ke layar lebar yang berjudul Generasi 90an: Melankolia dan Seri Web Generasi90an: Melankolia.
Setelah sukses meluncurkan buku perdananya, Marchella siap menghadirkan buku keduanya yang berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Buku ini terinspirasi dari kehidupan kebanyakan orang dan mengangkat tentang hal sederhana pun dapat menyenangkan jika dinikmati. Proses pengerjaannya memakan waktu kurang lebih dua tahun. Dengan segala pertimbangan yang matang, akhirnya buku kedua oleh Marchella FP resmi diluncurkan pada tahun 2018. Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini berhasil terjual sebanyak 50.000 cetak dalam satu bulan hingga menembus angka 100.000. Kemudian, meningkatnya kesuksesan buku ini, Sutradara Angga Dwimas Sasongko merencanakan dan berkolaborasi dengannya untuk membuat serial web dan mengangkatnya ke layar lebar. Rumah produksi Visinema Pictures bekerja sama dengan Toyota untuk mengeluarkan serial web bertajuk NKTCHI yang tayang perdana pada 27 Oktober 2019 di Youtube dan terdiri atas tiga episode. Seri web ini merupakan prolog dari kisah besar yang ada di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKTCHI). Setelah meluncurnya seri web secara sukses, Angga Dwimas Sasongko siap untuk mengangkat NKTCHI ke layar lebar. Film ini resmi tayang pada tanggal 2 Januari 2020. Kesuksesan yang gemilang dibuktikan dengan berhasilnya film ini ditonton oleh 2.256.908 orang di bioskop dan menduduki peringkat kedua sebagai film Indonesia paling laris di tahun 2020.
Selain itu, Buku Nanti Kita Cerita Hari Ini juga sukses menginspirasi salah satu musisi tanah air, Kunto Aji, dengan menyantumkan kalimat “yang dicari hilang, yang dikejar lari” ke dalam lirik Lagu Rehat yang ada pada Album Mantra-Mantra dan sangat fenomenal. NKTCHI merupakan kesuksesan yang besar bagi Marchella. Karyanya berhasil menginspirasi banyak orang. Kemudian, pada akhir tahun 2019, Xchange Mall di Banten memulai untuk berkolaborasi terkait projek “Taman NKTCHI” dengan mewujudkan visualisasi dari karakter dan ilustrasi yang ada di buku. Taman ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal 5 September 2020. Taman NKTCHI seluas 600 meter persegi ini terletak di luar ruangan dengan trek joging yang digunakan sebagai sarana olahraga. Selain itu, juga terdapat visualisasi ilustrasi ayunan, jungkat-jungkit, jendela rumah, hingga instalasi ter-ikonik dari Buku NKTCHI yaitu pesawat kertas dengan ukuran besar yang bertuliskan “surat” dan ditulis tangan sendiri oleh Marchella. Taman ini juga dimanfaatkan sebagai sarana beberapa konser musik mini.
Setelah tiga bulan berhasil meluncurkan NKTCHI, Marchella kembali menulis buku dengan judul Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTBB). Hanya dalam waktu tiga menit saja, pra-pesan dengan edisi terbatas dari buku KTBB ini langsung laris terjual sebanyak 1000 boxset. Atas keberhasilannya dalam menciptakan karya yang gemilang, Marchella mendapat beberapa penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan IKAPI Writer of The Year 2019 untuk Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini. Kemudian, ia juga mulai merintis beberapa bisnis. Salah satunya adalah Proud to Post It. Dalam bisnis Proud to Post It, ia membuat beragam merchandise dari Buku NKTCHI dan KTTB. Beberapa kutipan andalan dari buku itu dikreasikan ke dalam baju, kaos kaki, tas belacu (tote bag), enamel pin, casing HPm dan lainnya.
Pada tahun ketiga (2015), bisnisnya mulai goyah karena uang perusahaan sempat dibawa kabur. Proud to Post It juga berkomitmen untuk sama sekali tak menerima iklan dan pemasukan dengan mencari investor karena Marchella ingin tetap mempertahankan kekreativitasnya tanpa campur tangan pihak lain. Akhirnya, dengan sisa uang yang ada, ia gunakan untuk menyewa ruko dan mempekerjakan dua orang untuk membantu bisnusnya selama tiga bulan. Ia juga berhasil mendirikan PT. Kebahagiaan Itu Sederhana. Selama tiga tahun, ia berhasil menciptakan perusahaannya sendiri yang tidak hanya berfokus terhadap keuntungan, tetapi juga memperkenalkan karyanya yang sederhana namun menyenangkan. Sebagin besar karya-karya Marchella FP memiliki makna yang sangat indah, yaitu mengajak para pembaca untuk peduli satu dengan yang lainnya serta jangan mudah angkat tangan sebelum berhasil menggapai impian.
Comments :