Namun, perjalanan Chris Lie, sapaan akrabnya, tidaklah mudah. Lulusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memulai kariernya dari bawah dengan mendirikan studio komik Bajing Loncat di Bandung bersama teman-temannya, tapi tidak bertahan lama. Ia pun pernah mengalami masa-masa sulit di awal karier. Kompensasi yang sangat kecil ternyata tidak menjanjikan. “Itu tahun 2000, dari situ ada temen bikin website karena lebih menjanjikan,” kisah lelaki yang pernah bercita-cita menjadi astronaut ini. Tekad dan hasrat yang sangat kuat kemudian mengantarkan anak sulung dari 3 bersaudara ini ke Savannah College Art and Design, AS, melalui fullbright scolarship. Di ‘Negeri Paman Sam’, ia sempat agang kerja di perusahaan komik terkenal Devil’s Due Publishing. Chris juga menambahkan, untuk bisa menembus industri, setiap karya harus mengikuti standar industri. Chris melihat saat ini perkembangan industri komik Tanah Air sudah stabil meski belum bisa dikatakan membaik. Ia berharap komik yang merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif bisa terus bertumbuh. Terakhir, ia juga berharap agar lebih banyak karya komik yang diangkat menjadi film dan serial televisi agar mereka yang tidak suka membaca komik bisa menikmatinya melalui medium lain.

Contoh-contoh karya :

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/62087/christiawan-lie-tidak-berniat-hijrah-ke-amerika-serikat

*ditulis bersama dengan (2440072332TIARA) RIZHA SAWENY SIRAIT