Membuka Wawasan Mengenai Template Business Model versi Bruce R. Barringer (Part 2)

 Oleh : Riesta Devi Kumalasari, S.E.,M.M.

Seorang Entrepreneur yang ingin memulai sebuah usaha / bisnis pasti membutuhkan adanya perencanaan / strategi yang matang untuk meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di tengah jalan. Beberapa orang membuat perencanaan dengan cara menyusun kerangka kerja yang banyak dikenal orang dengan istilah business model untuk mendeskripsikan komponen-komponen yang dibutuhkan dalam rangka mendukung berjalannya usaha tersebut.

Kerangka kerja yang disusun dengan tujuan untuk menjelaskan, menilai, memvisualisaikan, serta mengubah model bisnis sehingga kinerja yang dihasilkan start up lebih maksimal dengan memanfaatkan 9 blok komponen di dalamnya biasanya dikenal dengan template Business Model Canvas yang dirancang oleh oleh Alexander Osterwalder. Namun, pada kesempatan kali ini kita perlu membuka wawasan kita bahwasanya terdapat template business model lainnya yaitu rancangan dari Bruce R. Barringer seorang penulis buku yang berjudul “Entrepreneurship- Successfully Launching New Venture” yang juga dapat digunakan untuk menyusun perencanaan/strategi sebelum memulai usaha. Template Business model Bruce R. Barringer ini terdiri dari 4 blok dimana total keseluruhan terdapat 12 komponen yang mendukung  tersusunnya model bisnis sebuah usaha. Pada artikel ini, akan dibahas blok ke-2 yaitu resources dan komponennnya dalam business model versi Bruce R. Barringer.

  1. Resources

Resources / Sumber daya adalah input yang digunakan perusahaan untuk memproduksi, menjual, mendistribusikan, dan melayani produk atau jasa. Pada tingkat dasar, perusahaan harus memiliki sumber daya yang cukup untuk memungkinkan model bisnisnya bekerja dengan baik. Yang termasuk dalam blok resources antara lain :

  1. Core competencies

Core competencies adalah faktor atau kemampuan khusus yang mendukung model bisnis perusahaan dan membedakannya dari para pesaingnya. Core competencies dapat berupa berbagai bentuk, seperti pengetahuan teknis, proses yang efisien, hubungan saling percaya dengan pelanggan, keahlian dalam desain produk, dan lain sebagainya. Core competencies juga dapat mencakup faktor-faktor seperti memiliki passion untuk ide bisnis dan passion yang tinggi sebagai karyawan.

  1. Key Assets

Key Assets adalah aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan yang memungkinkan model bisnisnya bekerja. Aset tersebut dapat berupa fisik, keuangan, intelektual, atau manusia. Aset fisik meliputi ruang fisik, peralatan, kendaraan, dan saluran distribusi. Aset intelektual mencakup sumber daya seperti paten, merek dagang, hak cipta, dan rahasia dagang, bersama dengan merek perusahaan dan reputasinya. Aset keuangan termasuk uang tunai, jalur kredit, dan komitmen dari investor. Aset manusia termasuk pendiri atau pendiri perusahaan, karyawan utamanya dan penasihatnya.

Demikian pembahasan blok ke-2 mengenai resources dari template Business Model Bruce R. Barringer. Pembahasan blok lainnya yaitu  financials dan operations akan dibahas pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

 

Source :

Bruce R. Barringer, R. Duane Ireland. (2019). Entrepreneurship Successfully Launching New Ventures. 6th . Pearson Education ISBN: 978-0134729534