Inovasi berasal dari Bahasa Latin yang berarti membuat sesuatu yang baru. Artinya, inovasi merupakan proses pengembangan dan eksploitasi ide untuk memperbarui suatu bisnis agar dapat meningkatkan keuntungan secara strategis. Menurut Richard Branson (1998),  suatu bisnis dapat dikatakan inovatif jika mampu hidup dan berkembang dengan mengeksplorasi dan mengombinasikan ide-ide yang menarik, memotivasi staff, dan memiliki insting yang kuat dalam memahami keinginan pelanggan. Ada 4 fase utama dalam berinovasi, yaitu mencari ide, memilih salah satunya, mengimplementasikannya, dan merubahnya menjadi kenyataan.

Selain itu, untuk melakukan inovasi pada suatu bisnis, ada 4 dimensi yang dapat diubah, yaitu:

  • Product Innovation : Merubah jenis produk maupun jasa yang ditawarkan.
  • Process Innovation : Merubah cara produk atau jasa diciptakan maupun disampaikan.
  • Position Innovation : Merubah cara produk diperkenalkan dan dipasarkan.
  • Paradigm Innovation : Merubah kerangka berpikir konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Lalu, seberapa penting kah untuk berinovasi? Inovasi cukup penting dalam kehidupan bisnis, karena dapat meningkatkan produktivitas hingga menyelesaikan suatu permasalahan. Penggalian ide yang dilakukan dalam berinovasi dapat menghasilkan sebuah strategi baru untuk meningkatkan keuntungan. Melalui inovasi, kita dapat mengalahkan kompetitor dengan berkreasi dalam menonjolkan produk dan jasa yang ditawarkan.

Joe Tidd and John Bessant. (2013). Managing Innovation. 05. Wiley. ISBN: 978-1118360637.