Dinding adalah salah satu elemen interior yang penting selain lantai dan plafon. Fungsi utama dari dinding adalah sebagai pembatas ruangan, baik antar ruang dalam maupun dengan ruang luar.  Selain itu, dinding juga berfungsi sebagai pendukung estetika dalam ruangan.

Saat ini terdapat berbagai jenis konstruksi dinding yang ada dipasaran dan digunakan untuk berbagai macam jenis ruang, misalnya konstruksi dinding kayu, bata merah, batako, bata ringan, jenis bahan metal dan beton/precast.  Dengan banyaknya jenis konstruksi dinding, maka pemilik bangunan dapat lebih leluasa dalam menentukan material yang digunakan.  Namun adakalanya terjadi kesalahan dalam menentukan konstruksi dinding sehingga apa yang diharapkan tidak akan berjalan optimal.

Gambar Berbagai Jenis Konstruksi Dinding

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih konstruksi dinding.

  1. Sesuaikan Fungsi ruangan

Setiap bangunan dengan ruangan di dalamnya pasti memiliki fungsi yang spesifik. Dengan demikian, fungsi ruangan yang spesifik harus disertai dengan pemilihan konstruksi dinding yang tepat. Contoh pertama adalah ruang hunian. Dengan fungsi sebagai tempat tinggal maka membutuhkan ruangan yang nyaman dengan kondisi suhu ruang yang baik, maka jenis konstruksi dinding yang sesuai adalah batu bata atau bata ringan. Contoh kedua adalah ruang bengkel, dengan fungsi ruang ini maka yang dibutuhkan adalah material yang tahan api serta cepat dalam pemasangan, maka konstruksi dinding yang sesuai adalah dengan material metal (alumunium/spandek).

  1. Sesuaikan bentuk ruangan

Dalam membuat bangunan, terdapat satu metode bentuk bangunan yaitu sistem modular, yang artinya bentuk bangunan baik denah ruangan, dinding dan jendela memiliki bentuk yang sama secara dominan, misalnya bangunan hotel, apartemen dan kantor dengan model bangunan berlantai banyak. Dengan kondisi seperti ini, maka pemilihan konstruksi dinding haruslah efisien dan optimal.  Salah satu konstruksi dinding yang paling sesuai adalah dengan beton atau precast.

  1. Sesuaikan Gaya ruangan

Dalam mendesain bangunan, maka gaya dalam ruangan pasti akan melekat. Gaya interior akan mempengaruhi semua elemen dalam interior, yaitu lantai, plafon, perabot termasuk dinding.  Dengan kondisi seperti ini, pemilihan jenis konstruksi dinding juga dapat disesuaikan dengan gaya ruangan yang dipilih.  Contoh pertama adalah ruangan dengan gaya country, maka konstruksi dinding yang dipilih adalah konstruksi dinding kayu. Contoh kedua adalah ruangan dengan gaya klasik jawa maka konstruksi dinding yang digunakan adalah batu bata dengan finishing expose.

  1. Sesuaikan budget pembangunan

Dalam membangun hunian, salah satu faktor penentu pemilihan konstruksi bangunan baik lantai, plafon termasuk dinding adalah budget dalam membangun. Ketika budget dalam membangun cukup besar, maka owner dapat leluasa memilih jenis konstruksi dinding yang digunakan. Namun jika owner memiliki budget yang terbatas, maka harus dipilih dinding yang paling murah. Untuk hunian jenis yang bisa digunakan adalah batako.  Harga batako relatif lebih murah jikan dibandingkan dengan jenis konstruksi dinding lainnya.

Demikian 4 tips dalam memilih konstruksi dinding.  Semoga bermanfaat.

References

https://id.pinterest.com/pin/97320041934084913/

https://id.pinterest.com/pin/823666219338162476/

https://id.pinterest.com/pin/512988213808834847/