SMART OFFICE, THE FUTURE OF OFFICE
Abad 21 ini, dunia telah memasuki era digital. Industri 4.0 yang mengharuskan manusia beradaptasi dengan dunia digital. Salah satu bentuk perkembangan teknologi yaitu Smart Office. Kantor yang terintegrasi baik dengan dunia digital dimana hampir semua aspek terintegrasi dengan dunia digital.
Kantor pintar memiliki keuntungan sendiri diantara jenis kantor pada umumnya. Banyak cara dan pilihan dapat digunakan untuk mengubah kantor menjadi smart office. Berikut adalah cara untuk menjadi smart office:
- Smart Lighting: Pencahayaan yang dapat diatur menggunakan smartphone untuk memudahkan pengaturan dan pemantaunan dari owner. Pencahayaan ini dapat diatur memalui aplikasi dan dari mana saja. Pemasangan hub yang dihubungkan dengan router wifi yang dapat diakses jarak jauh. Pemegang aplikasi dapat memantau apakah lampu tersebut menyala tanpa perlu berada langsung di lapangan.
- Smart Lock: Kunci pintu yang memerlukan teknologi RFID untuk dapat membukanya. Frekuensi radio tertentu yang terdapat di chip dapat diletakkan pada kartu karyawan kantor. Lalu selain menggunakan kartu dapat juga menggunakan persional identification number atau PIN. Setiap akses yang membuka kunci tersebut dapat terdeteksi dengan owner. Setiap frekuensi berbeda-beda sesuai dengan pengaturan pada masing-masing karyawan sehingga dapat terdeteksi siapa dan kapan orang tersebut mengakses suatu ruangan.
- Artificial Intelligent: teknologi AI yang sedang berkembang dapat membantu manusia dalam berbagai aspek. Mulai dari pengaturan hingga pencarian. Kantor yang dapat terhubung dengan AI maka dapat mengatur dengan voice command. Pencarian umum database yang sudah terintegrasi dengan AI akan memudahkan perncarian data yang sudah lama dengan cepat. AI juga memungkinkan untuk melacak seluruh pergerakkan karyawan di dalam kantor. Seperti halnya dengan google assistant dan alexa. Dimana rumah terintegrasi dengan AI yang tersambung dengan internet. Hal ini memungkinkan untuk mempunyai asisten digital.
- Modular Layout: Layout modular yang dapat berubah sesuai dengan keperluan. Hal ini membutuhkan furniture yang multifungsi atau smart furniture dimana suatu furniture dapat diubah sesuai dengan kebutuhan modular layout memungkinkan kantor bersifat dinamis dan tidak kaku. Ini cocok untuk diterapkan pada co-working space dan creative space.
- Climate Control Air Conditioner: Pendingin ruangan dengan teknologi terbaru yaitu climate control memungkinkan pendingin ruangan dapat mengatur secara otomatis berdasarkan situasi di dalam ataupun diluar ruangan. Jika di luar ruangan memiliki suhu dan humidity sekian maka pendingin mengatur suhu di dalam ruangan agar efektif. Hal ini dapat menghemat daya pemakaian dikarenakan apabila suhu ruangan sudah dingin maka pendingin akan mengurangi dayanya.
- Eco Power: Kantor dapat ditambahkan dengan pembangkit listrik alami seperti Turbin angin dan juga panel surya untuk mendapatkan daya tambahan. Daya tambahan ini berguna untuk menyalakan lampu saat malam hari. Hal ini dapat mengurangi biaya pemakain listrik per bulan.
Smart office memiliki berbagai macam keuntungan diantaranya adalah:
- Pemantauan 24/7: Kantor dapat dipantau kapan saja melalui smartphone
- Penghematan daya: Daya yang dipakai akan lebih efektif dan hemat.
- Meningkatkan keamanan: keamanan fisik kantor dapat meningkat dikarenakan kode khusus untuk dapat membuka akses suatu ruangan
- Memudahkan pencarian dan pengaturan dengan adanya AI
Tetapi, perubahan menuju smart office masih memiliki berbagai macam kendala. Hal ini disebabkan oleh masa peralihan menuju dunia digital. Berikut adalah berbagai kekurangan pada smart ofiice:
- Biaya awal mahal: Modal awal yang dibutuhkan masih mahal dikarenakan barunya teknologi yang beredar.
- Rentan peretasan: Dikarenakan teknologi digital yang masih baru dan system keaman digital seperti firewall yang belum mumpuni membuat sesuatu yang terhubung dengan dunia digital rentan untuk di retas.
- Mati Total saat tidak ada listrik: Dikarenakan semua hal yang serba digital memerlukan listrik, maka saat listrik padam, semua hal tersebut ikut mati.
- UI belum bersahabat bagi seluruh masyarakat: UI atau user interface merupakan cara manusia menggunakan suatu aplikasi atau media digital. Hal ini disebabkan oleh kurang update nya seseorang akan dunia digital ataupun teknologi digital sehingga memerlukan waktu untuk membiasakan diri menggunakan hal digital tersebut.
- Perawatan sulit: Dikarenakan hampir semua komponen menggunakan circuit board, yang dimana komponen tersebut tidak tahan dengarn air. Sehingga apabila terkena air dapat menyebabkan arus pendek atau konsleting. Lalu untuk pembersihan secara menyeluruh tergolong sulit dikarenakan perlu membongkar seluruh bagian untuk dapat mengakses ke dalam.
- Suku cadang cukup mahal: suku cadang tergolong mahal dikarenakan apabila satu komponen rusak, maka kemungkinan terbesar adalah mengganti seluruh komponen yang ada.
Perkembangan teknologi melaju dengan cepat memaksa manusia untuk segera mengikuti kemajuan teknologi agar tidak tertinggal dengan perkembangan yang ada. Manusia harus bijak dalam perkembangan teknologi. Kita harus menjadikan manusia diatas teknologi, dan jangan sampai teknologi menguasai manusia.
Comments :