Penerapan Beton sebagai Fasad Bangunan dan Dinding Dalam
Seiring berkembangnya tren dalam dunia interior dan arsitektur, pemilihan material natural dan mentah tidak luput untuk diaplikasikan. Salah satu contohnya adalah material beton. Material beton yang tidak dilakukan tahap finishing, sehingga masih memiliki tekstur asli, menjadi salah satu favorit bagi banyak orang untuk mengaplikasikannya pada fasad bangunan ataupun sebagai dinding dalam ruangan. Pemilihan material beton yang mentah tanpa adanya finishing sering dikenal sebagai gaya Brutalism yang merupakan gaya arsitektur pada tahun 1950-an, yang memanfaatkan material natural dengan tetap mempertahankan tekstur material tersebut. Material beton dengan raw finishing sangat bersahabat bagi pengguna bangunan tersebut karena tidak ada chemical finishing sehingga membuat pengguna bebas dari polusi dan gangguan kimia yang ada. Selain itu, material beton memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
a. Praktis
Penggunaan beton dengan raw finishing sebagai dinding baik untuk fasad bangunan dan dinding ruangan sangat praktis diaplikasikan karena tidak perlu menambahkan finishing lainnya. Hal ini tentunya juga dapat memotong biaya finishing fasad atau dinding ruangan.
b. Perawatan mudah
Material beton ini tidak memerlukan perawatan khusus. Dengan ketahanannya terhadap segala cuaca, beton menjadi salah satu alternatif bagi penggunanya yang tidak mau susah dalam merawat bangunan tersebut.
c. Estetika
Material beton sangat cocok untuk menambah estetika bangunan dengan konsep natural atau memiliki brutalism style. Dengan penggunaan beton pada bagian fasad ataupun dinding ruangan menambah suasana natural dan warnanya yang netral dapat mengekspos material alam lain yang digunakan seperti kayu, batu, ataupun tanaman.
d. Menahan panas
Material beton bersifat dingin atau sering dikenal adem. Material ini mampu meredam suhu panas dari luar sehingga dapat menurunkan suhu dalam ruangan. Penggunaan material ini pada fasad bangunan, membuat udara dalam ruangan menjadi sejuk dan dapat menghantar panas dari udara luar.
Namun, selain kelebihan dari beton tersebut, kekurangan dari penggunaan beton dengan raw finishing adalah retaknya permukaan beton apabila berada di lingkungan dengan cuaca yang ekstrim. Cuaca yang dimaksud adalah apabila area tersebut bila musim panas bersuhu sangat tinggi, dan apabila musim hujan bersuhu sangat rendah. Keretakan dari beton tersebut juga tidak dapat dihilangkan, harus diaplikasikan ulang. Lalu, dalam waktu jangka Panjang maka warna beton akan menghitam pasa sisi yang berkenaan dengan air, udara, secara langsung. Penggunaan material beton sebagai fasad bangunan atau dinding interior ini sangat cocok untuk mereka yang bingung dengan style apa yang akan diambil untuk bangunan mereka. Selain material beton bersifat netral, material ini juga menjadi pilihan go green karena tidak menimbulkan polusi dan dapat meredam suhu panas dengan baik. Terlebih, material
beton ini dapat menambah estetika bangunan dengan gayanya yang simpel, kokoh, dan tentunya tidak lekang oleh zaman.
Source: https://himalayaabadi.com/id/mengenal-berbagai-material-untuk-fasad-bangunan/
Comments :