Sebagai pemain awal dalam dunia bisnis, terkadang banyak calon wirausahawan bingung menentukan usaha bisnis yang diminati masyarakat. Begitu beragamnya pilihan usaha bisnis mengakibatkan calon wirausahawan kewalahan menetapkan bentuk bisnis yang tepat. Sesungguhnya, ide bisnis biasanya bersumber dari perubahan yang muncul di sekitar kita. Perubahan – perubahan yang terjadi kerap kali memunculkan peluang bisnis yang dapat dikembangkan menjadi usaha bisnis yang menjanjikan. Perlu kejelian dalam menangkap peluang tersebut. Peluang bisnis yang ada memerlukan daya inovasi agar dapat menciptakan usaha bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

            Tren atau perubahan sosial menyediakan peluang bisnis inovatif yang dapat memuaskan tuntutan masyarakat akan munculnya produk barang atau jasa baru. Sebagai contoh, lingkungan sosial saat ini mengalami perubahan dalam preferensi gaya berbusana. Perubahan tersebut membuka peluang bisnis fashion untuk menjual produk pakaian yang menyesuaikan disainnya dengan gaya busana yang sedang digemari saat ini. Selain itu, terjadi juga perubahan sosial dalam hal makanan. Masyarakat mulai meningkatkan kesadarannya untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Hal itu membuka peluang bisnis untuk menjual produk makanan yang lebih rendah gula, gluten free namun masih memiliki rasa yang nikmat. Masyarakat saat ini juga mulai tertarik untuk membeli produk yang memiliki kepekaan kepada lingkungan seperti penggunaan kemasan yang dapat didaur ulang, pengunaan bahan organik, pengujian produk yang tidak dilakukan pada hewan, dan sebagainya. Perubahan sosial ekonomi keluarga juga turut membuka peluang bisnis. Pergeseran ekonomi yang diakibatkan oleh sumber pemasukan yang dihasilkan pasangan suami dan istri dalam suatu keluarga turut mendongkrak konsumsi pembelanjaan yang lebih tinggi dan turut mengubah pola investasi tabungan. Perubahan tersebut dapat dimanfaatkan dengan menciptakan usaha bisnis yang memfasilitasi pergeseran ekonomi keluarga.

            Perubahan demografi juga dapat memunculkan peluang bisnis baru. Terdapat perubahan pola konsumsi atau pembelanjaan pada tiap generasi usia. Sebagai contoh, generasi baby boomer yang menduduki posisi top manajerial di perusahaan – perusahaan menyiratkan adanya akumulasi kekayaan. Kekuatan pendapatan dan konsumsi generasi baby boomer dapat membuka peluang bisnis yang disesuaikan dengan usia dan pemasukan generasi tersebut. Umumnya generasi baby boomer mulai memasuki masa pensiun dan memiliki banyak waktu santai; sehingga peluang bisnis yang berkaitan dengan jasa traveling, asuransi kesehatan, maupun investasi hari tua akan diminati oleh generasi tersebut. Selain generasi baby boomer; peluang bisnis juga muncul untuk mengakomodasi generasi Z. Generasi tersebut merupakan generasi yang tidak hanya “melek” teknologi tetapi juga merupakan generasi yang fokus pada kecepatan dan keterbaharuan. Peluang bisnis berbasis gaya hidup yang berkaitan dengan teknologi akan sangat diminati oleh generasi Z.

            Selain kedua perubahan yang sudah dijabarkan di atas, perubahan paling penting yang perlu ditangkap calon wirausahawan sebagai peluang bisnis adalah perubahan teknologi. Masyarakat saat ini merupakan masyarakat yang berorientasi atau lekat dengan teknologi. Penggunaan internet memunculkan peluang bisnis dalam bentuk e-commerce yang memudahkan pelaku bisnis dalam menjangkau konsumennya. Teknologi mengatasi hambatan waktu dan tempat dalam hal pemasaran produk. Lebih lanjut lagi, teknologi memudahkan konsumen untuk melakukan aktivitas pencarian guna membandingkan dan menemukan produk yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya. Teknologi membuka akses bagi pelaku bisnis untuk mengenalkan atau mempromosikan produknya. Calon wirausahwan dapat menggunakan teknologi untuk memasarkan atau mempromosikan produknya. Namun, calon wirausahawan juga dapat menciptakan program aplikasi yang dapat mendukung dan memudahkan kehidupan masyarakat.

            Akan lebih baik apabila calon wirausahawan tidak hanya menyadari peluang bisnis yang muncul dari perubahan yang terjadi, tetapi juga melakukan riset pasar untuk menentukan jenis produk barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Membuka usaha bisnis semata – mata dari pengamatan atas perubahan tanpa melakukan riset pasar hanya akan menghasilkan kegiatan bisnis yang belum tentu diminati masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa selain mengenali peluang bisnis yang bersumber dari perubahan di sekitar kita, diperlukan juga usaha riil yang sistematis agar dapat membuka usaha bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi calon wirausahawan yang sedang mencari peluang bisnis. Salam sukses selalu ….