Setelah membahas keuntungan memiliki cara berkomunikasi yang baik dalam perusahaan, sekarang kita akan melihat konsekuensi dari komunikasi yang buruk. Cara berkomunikasi yang buruk bukan saja merugikan perusahaan namun juga merugikan diri kita sendiri. Apa saja kerugian-kerugian yang bisa terjadi ketika kita tak dapat berkomunikasi dengan baik?

 

  1. Tak ada dukungan untuk promosi

Bos hampir selalu mencari staff yang pintar berkomunikasi. Jika staff lebih sering bersikap seenaknya dan tak mau diajak berdiskusi, sudah pasti bos tak akan merekomendasikannya untuk promosi. Orang yang ingin dipromosikan tentu harus menunjukkan kemampuannya dalam bekerjasama dengan tim.

  1. Konflik berkepanjangan

Berbagai masalah akan muncul ketika kita tak bisa berkomunikasi dengan baik di dunia profesional. Bayangkan saja bahwa setiap hari ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kita masih bermasalah dengan cara komunikasi. Bagaimana pekerjaan yang banyak itu bisa diselesaikan bila komunikasinya saja terhambat?

  1. Kerja tidak efektif

Kalau kita tidak bisa memahami instruksi dengan baik atau justru tidak bisa menjelaskan satu hal dengan tepat, pekerjaan bisa saja dieksekusi dengan salah. Hal ini akan menghambat produktivitas dan menunda penyelesaian. Tentu saja kejadian seperti ini akan membuat kinerja kita dinilai tidak efektif oleh perusahaan.

  1. Permusuhan dengan kolega

Dunia kerja itu keras dan ada banyak politik di kantor. Jika kita terlihat sebagai orang yang tidak baik dalam berkomunikasi, orang-orang pasti akan menjauhi kita. Tak hanya itu, di belakang kita pun biasanya para kolega akan menggunjingkan. Bermusuhan dengan kolega adalah hal terakhir yang kita inginkan. Jangan samapai hal ini terjadi karena akan membuat situasi di tempat kerja menjadi tidak enak.

  1. Tidak betah di tempat kerja

Efek terparah dari komunikasi yang buruk di tempat kerja adalah kita sendiri menjadi tak betah bekerja. Bila kita terus mengalami konflik dengan atasan dan rekan kerja sendiri, bayangkan bagaimana kita bisa betah berada di tempat kerja? Jadi sebelum hal ini terjadi, lebih baik kita memperbaiki pola komunikasi.

Penulis: Raihan Amalia Yasmin (Binusian Communication 2021)
Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.