1. Initiative and Enterprise

Inisiatif adalah salah satu sikap yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan. Jika semua orang bersikap pasif dan tak mau mengambil peran, maka perusahaan tidak bisa maju. Seorang staff harus berani juga untuk menanyakan peraturan pekerjaan, job desk, budaya perusahaan, dan lain-lain. Tanpa adanya inisiatif, orang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belajar.

Dalam kampus berbasiskan ilmu kewirausahaan, seluruh mahasiswa Binus University juga dibekali dengan soft skill enterpreneurship. Sudah bukan rahasia bahwa di zaman sekarang banyak mahasiswa yang kuliah di bidang A namun akhirnya berkarier di bidang B atau bahkan membangun bisnis sendiri. Karena itulah skill kewirausahaan menjadi sangat penting. Apabila mahasiswa tidak melanjutkan karier di bidang yang ia pelajari, mahasiswa ini masih bisa berkarier sebagai wirausahawan.

  1. Problem Solving and Decision Making

Ada banyak mahasiswa yang pintar secara akademis namun tidak bisa memecahkan masalah serta mengambil keputusan. Hal ini sangat dihindari oleh Binus University. Setiap lulusan telah dilatih untuk memiliki pemikiran kritis sehingga bisa memecahkan berbagai masalah, terutama yang terkait dengan bidangnya. Selain itu, mahasiswa juga didukung untuk mengikuti berbagai macam organisasi kemahasiswaan serta kepanitiaan sehingga terlatih untuk mengambil keputusan.

  1. Planning and Organizing

Baik perusahaan yang besar maupun satu orang individu sama-sama memiliki kebutuhan untuk membuat perencanaan. Dalam perusahaan besar, planning sangat penting karena akan menentukan bagaimana target yang akan dibuat dalam jangka pendek maupun panjang. Sebagai seorang individu, perencanaan juga membantu kita menentukan apa yang harus dilakukan hari ini, seminggu ini, hingga setahun ini. Tanpa adanya kemampuan planning yang baik, pekerjaan akan terbengkalai dan tidak bisa diselesaikan dengan baik.

Kemampuan merencanakan ini juga harus didukung dengan skill pengaturan atau organizing. Rencana sesempurna apapun tidak akan bisa berjalan dengan baik bila tidak diatur dengan baik. Misalnya kita memiliki target untuk bisa bekerja di perusahaan multinasional 3 tahun setelah lulus. Untuk mencapai target itu, apa saja yang perlu kita lakukan? Apa rencana jangka pendek kita? Semua strategi itu harus diatur dengan baik agar kita dapat mencapai target tersebut di waktu yang sudah ditentukan.