Charles Darwin adalah salah seorang peneliti terhadap teori evolusi, penelitian yang dilakukan berfokus terhadap apakah ada penurunan sifat antara anak dengan orang tua dan leluhurnya. Pada buku “The Origin of Species” darwin menyatakan bahwa ada sebuah mekanisme yang mempengaruhi antara pewarisan sifat dan seleksi alam. [8] Pernyataan Darwin ini yang melandasi penelitian mengenai genom manusia, pada setiap manusia terkadung genom dari orang tua dan leluhur.

Untuk menjawab teka teki mengenai DNA dan genom pada manusia, pada Oktober 1990 pemerintah amerika serikat melalui United States Department of Energy (DOE) bekerja sama dengan National Institute of Health (NIH) untuk melakukan pemetaan genom pada manusia. Proyek ini bernilai sebesar 3 juta dollar dan dengan durasi selama 15 tahun. Namun proyek ini tidak berjalan dengan mulus, hingga 1998 atau setengah dari durasi proyek, hanya dapat menghasilkan pemetaaan genom manusia mencakup 5% saja. [9]

Alam semesta terdiri dan tersusun lebih dari 200 milyar galaksi, dan kemungkinan akan bertambah seiring kemampuan manusia mengamati alam semesta yang kian berkembang.  Dari setiap galaksi terdiri dari ribuan hingga jutaan planet dan bintang. Galaksi Bimasakti sebagai salah satu galaksi yang terbesar, terdiri dari 100 juta hingga 400 juta bintang dengan lebih dari 100 juta planet yang mengorbit dengan tatanan yang indah dan teratur. Masing masing planet mengorbit kepada masing masing bintang dengan secara beraturan. Tanpa adanya aturan dan bantuan gaya tarik menarik gravitasi antar planet dan bintang, maka akan terjadi ketidak beraturan. Masing masing planet dapat saling bertumbuk, sehingga dapat menimbulkan kekacauan.

Sama halnya dengan alam semesta, semua mahkluk hidup yang tinggal di bumi tersusun dari organ yang disusun oleh jaringan dan yang paling kecil adalah sel dan molekul. Masing masing molekul dan sel membentuk jaringan yang mempunyai fungsi unik sehingga mahluk hidup dapat hidup. Bahkan mikro organisme sebagai bentuk organisme paling sederhana dan berukuran paling kecil, hingga manusia terdiri dan tersusun dari berbagai sel dan molekul.

Tiap tiap makhluk hidup mempunyai ciri yang unik, bahkan antara dua orang kembar identik pasti mempunyai salah satu ciri yang berbeda jika dibandingkan dengan saudara kembarnya. Semua informasi unik dari masing masing individu tersimpan dalam genom, genom menyimpan semua informasi dari individu bahkan menyimpan sebagian informasi dari orang tua dan nenek moyang mereka. Genom terdiri dari gen dan rantai DNA/RNA, sedang untuk genom manusia terdiri dari haploid DNA dan mitokondrial DNA. [10]

Setiap jenis mahkluk hidup, dari bakteri hingga manusia mengandung protein yang tersusun dari 20 asam amino, di dalam biologi dikodekan menjadi 3 huruf dan tambahan 1 huruf. Asam amino ini seringkali tersusun dalam suatu rantai yang cukup panjang, apabila rantai asam amino mempunyai panjang kurang dari 40 rantai maka disebut sebagai peptides. Sedang jika tersusun menjadi rantai yang lebih panjang dapat disebut sebagai protein atau polypeptides. Protein protein ini bertugas untuk mengatur proses yang ada di level sel. Untaian rantai polypeptides yang panjang membentuk gulungan dan lipatan dalam bentuk yang kompleks menghasilkan bentuk sesuai dengan fungsi masing masing. Pada gambar 2.1 adalah contoh untaian rantai polypeptides dari hemoglobin sel darah manusia, bentuk rantai polypeptides dari hemoglobin tidak lurus tetepi mempunyai ciri membelit dan berputar.

etiap jenis mahkluk hidup, dari bakteri hingga manusia mengandung protein yang tersusun dari 20 asam amino, di dalam biologi dikodekan menjadi 3 huruf dan tambahan 1 huruf. Asam amino ini seringkali tersusun dalam suatu rantai yang cukup panjang, apabila rantai asam amino mempunyai panjang kurang dari 40 rantai maka disebut sebagai peptides. Sedang jika tersusun menjadi rantai yang lebih panjang dapat disebut sebagai protein atau polypeptides. Protein protein ini bertugas untuk mengatur proses yang ada di level sel. Untaian rantai polypeptides yang panjang membentuk gulungan dan lipatan dalam bentuk yang kompleks menghasilkan bentuk sesuai dengan fungsi masing