Mengikuti Jejak Sukses Wirausahawan Jeff Bezos (2/3) 

Meluncurkan Amazon.com

Bezos mendirikan kantor untuk startup di garasinya, bersama dengan beberapa karyawan, ia mulai mengembangkan perangkat lunak. Mereka memperluas operasi menjadi rumah dua kamar tidur, dilengkapi dengan tiga Sun Microstations, dan akhirnya mengembangkan lokasi pengujian. Setelah mengundang 300 teman untuk menguji beta situs, Bezos membuka Amazon.com, dinamai seperti Sungai Amerika Selatan yang berkelok-kelok, pada 16 Juli 1995. Keberhasilan awal perusahaan adalah meteorik. Tanpa promosi pers, Amazon.com menjual buku di seluruh Amerika Serikat dan di 45 negara asing dalam 30 hari. Dalam dua bulan, penjualan mencapai $ 20.000 per minggu, tumbuh lebih cepat daripada bayangan Bezos dan tim [3].

Seperti apakah prinsip Wirausaha Jeff Bezos ?.

Hemat

Ketika banyak perusahaan mulai mendekor ulang setiap benda-benda yang dimilikinya. Maka sangatlah berbeda yang terjadi di Amazon. Perusahaan ini bahkan memiliki pintu yang harganya lebih murah daripada meja tradisional. “Selesaikan lebih banyak dengan lebih sedikit,” kata Bezos. “Kendala membiakkan sumber daya, kemandirian, dan penemuan. Tidak ada poin tambahan untuk menumbuhkan jumlah karyawan, ukuran anggaran atau biaya tetap” [1].

Sudah dapat dipastikan bahwa Bezos lebih mengutamakan menambah karyawan daripada memperbarui barang-barang yang masih bisa dipakai. Bezos tidak membuang-buang uangnya untuk hal yang tidak perlu. Mempertimbangkan di mana ia dapat memotong beberapa pengeluaran yang tidak perlu. Karena baginya itu hanyalah kegembiraan atau kenyamanan jangka pendek yang bisa merugikannya dalam jangka panjang.

Mengelilingi Diri dengan Tim Terbaik

Evaluasi karyawan yang dilakukan oleh Bezos di Amazon terjadi bukan pada interval triwulanan atau tahunan. Namun dapat dilakukan kapan saja, sepanjang waktu dapat dipotensikan rekan kerja mengevaluasi, memberi selamat dan bahkan saling mengkritik di depan umum. Dalam sebuah wawancara Bezos menjelaskan bahwasannya setiap kali ia mempekerjakan seseorang, pekerja tersebut harus menaikkan standar untuk perekrutan berikutnya, sehingga keseluruhan kumpulan bakat selalu meningkat [1]. Hal ini sangatlah jarang dilakukan di lingkungan kita, dimana pengkritikan secara langsung dan didepan umum dianggap tidaklah etis untuk dilakukan.

Reference:

  1. Meis, C. (2018, July 31). Jeff Bezos Says These Are the 5 Secrets to Success. Retrieved January 6, 2019. From https://www.success.com/jeff-bezos-says-these-are-the-5-secrets-to-success/
  2. Muliana, V. A. (2018, January 22). 2 Rahasia Sukses Jeff Bezos Orang Terkaya Dunia. Retrieved January 6, 2019. From https://www.liputan6.com/bisnis/read/3232938/2-rahasia-sukses-jeff-bezos-orang-terkaya-dunia
  3. (2018, September 24). Jeff Bezos Biography. Retrieved January 6, 2019. From https://www.biography.com/people/jeff-bezos-9542209