Market Research untuk Pengembangan Bisnis (1/2)

Pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis. Begitu pula market research atau riset pemasaran juga merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran bisnis. Setiap perusahaan, orang yang menjalankan bisnis, organisasi profit maupun non-profit pasti membutuhkan perkembangan atau perubahan ke arah yang lebih baik. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan bisnis, salah satunya yaitu pemasaran atau marketing. Riset pemasaran nantinya akan mempengaruhi sistem pengambilan keputusan bisnis.

Pemasaran seperti apa yang dapat dilakukan agar bisnis bisa berkembang dengan baik. Hal utama yang sangat dibutuhkan dalam hal ini adalah informasi atau data. Informasi atau data yang ada dapat diolah sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Teknik mengolah informasi atau data sangat beraneka ragam, bisa menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif. Metode kualitatif yaitu pendekatan non-numerik, sedangkan metode kuantitatif adalah pendekatan numerik atau dengan teknik statistik. Kedua teknik inilah yang digunakan dalam riset pemasaran.

Dewan direksi Asosiasi Pemasaran Amerika sebagaimana tercantum dalam (Malhotra, 2017) mendefinisikan riset pemasaran sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui informasi-informasi digunakan untuk mengidentifkasi dan mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran; membuat, memperbaiki dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran; serta memperbaiki pengertian mengenai pemasaran sebagai sebuah proses. Sedangkan definisi lebih umumnya riset pemasaran adalah identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, serta penggunaan informasi secara sistematik dan obyektif untuk membantu manajemen membuat keputusan yang berhubungan dengan identifikasi dan penyelesaian masalah (dan peluang) dalam bidang pemasaran (Malhotra, 2017).

Menurut Malhotra (2017), riset pemasaran diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu riset identifikasi masalah dan riset penyelesaian masalah. Riset identifikasi masalah dilakukan untuk membantu mengidentifikasi masalah yang tidak selalu jelas terlihat di permukaan, tetapi ada atau mungkin muncul pada masa yang akan datang. Contoh riset identifikasi masalah meliputi riset potensi pasar, pangsa pasar, citra (image) merk atau perusahaan, karakteristik pasar, analisis penjualan, peramalan jangka pendek maupun jangka panjang, serta trend bisnis. Selanjutnya, apabila masalah telah teridentifikasi, maka riset penyelesaian masalah dilakukan untuk menghasilkan solusi. Riset penyelesaian masalah dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah pemasaran yang spesifik. Contoh permasalahan yang menjadi sasaran riset penyelesaian masalah diantaranya yaitu riset segmentasi, produk, harga, promosi, serta distribusi.

Silahkan lanjut membaca artikel bagian ke-2…

Sumber:

Adams, K and Ian Brace, (2006), An Introduction to Market & Social Research, Kogan Page Limited, London and Philadelphia.

Malhotra, N. K., (2017), Riset Pemasaran Pendekatan Terapan, Jilid 1, Edisi keempat, Indeks, Jakarta.