Kewirausahaan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seorang individu dalam rangka menangkap peluang menggunakan sumber daya yang dimilikinya (Stevenson dan Jarillo, 2007). Individu yang menggunakan sumber daya yang dimilikinya untuk menangkap peluang kemudian disebut sebagai seorang wirausaha. Definisi wirausaha memiliki kemiripan dengan definisi dari manajemen, yaitu proses pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Bisnis merupakan organisasi yang memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan melalui pengelolaan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka menghasilkan keuntungan, suatu bisnis perlu memiliki suatu keunggulan kompetitif agar dapat bertahan di pasar.

Menciptakan keunggulan kompetitif merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh seluruh bisnis atau unit usaha. Keunggulan kompetitif dapat dibentuk apabila pemilik usaha mampu mengkombinasikan bidang ilmu kewirausahaan dan manajemen. Pada bidang ilmu kewirausahaan, dibahas teori, model, serta praktik penciptaan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Bidang ilmu kewirausahaan juga memberikan pemahaman terkait pentingnya sifat-sifat wirausaha bagi para calon wirausaha dalam mengembangkan usaha. Pada bidang ilmu manajemen, dibahas teori, model dan alat yang dapat digunakan oleh pengelola bisnis atau unit usaha dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Bidang ilmu manajemen meningkatkan kemampuan seorang individu dalam mengambil keputusan strategis terbaik untuk menciptakan keunggulan kompetitif.

Manajemen operasional merupakan bidang yang secara khusus membahas tentang efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh suatu bisnis atau unit usaha untuk mencapai keunggulan kompetitif. Manajer operasional memiliki tanggung jawab untuk menentukan 10 keputusan strategis, antara lain: (1) desain barang dan jasa; (2) manajemen kualitas; (3) strategi proses; (4) strategi lokasi; (5) strategi tata letak; (6) manajemen sumber daya manusia; (7) manajemen rantai pasok; (8) manajemen penyimpanan; (9) penjadwalan; dan (10) pemeliharaan dan kehandalan. Pengambilan 10 keputusan strategis pada manajemen operasional didukung oleh berbagai teknik, alat, hingga software yang mampu memudahkan manajer operasional mengambil keputusan terbaik dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya yang dikelola.

Manajemen operasional memiliki peran vital dalam proses wirausaha. Bidang ilmu ini dapat membantu pengelola bisnis atau usaha dalam menangkap suatu peluang dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Pada bisnis atau unit usaha start up, pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien membantu meminimalisasi pengeluaran biaya tidak terduga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan secara bertahap. Manajemen operasional juga dapat memberikan solusi pada perubahan pasar yang cepat melalui perencanaan agregat dan manajemen rantai pasok yang kuat.

Referensi

Stevenson, H. H., & Jarillo, J. C. (2007). A paradigm of entrepreneurship: Entrepreneurial management. In Entrepreneurship (pp. 155-170). Springer, Berlin, Heidelberg.