Dalam proses pembuatan sebuah website membutuhkan persyaratan yang hamper sama dengan proses pembuatan suatu bangunan, yaitu membutuhkan keahlian arsitektur yang baik. Dalam artikel ini dibahas bagaimana proses pembuatan sebuah website. Jumlah tahapan yang dilakukan bervariasi, ada yang dari lima tahapan hingga delapan tahapan. Yang akan dibahas saat ini adalah tahapan umum yang dilakukan oleh developer sebuah website. Berikut tahapan yang harus diketahui dan dilakukan untuk membuat sebuah website:

 

Tahap 1. Kumpulkan Informasi dan Pelajari

Tahapan pertama untuk membuat sebuah website adalah mengumpulkan sebanyak mungkin informasi untuk mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam membuat website anda. Tugas paling penting dalam tahapan ini adalah mendapatkan pemahaman yang jelas tentang tujuan website yang akan anda buat. Anda bisa memulai melakukannya dengan meneliti website-website yang sudah ada dan berhubungan dengan apa yang ingin anda buat, hingga bisa meminta tanggapan dari teman-teman anda. Buatlah sebuah ringkasan kreatif sebagai panduan atau acuan dalam membuat situs web. Ringkasan kreatif tersebut dapat dimulai dari tujuan website anda dibuat, sasaran pengunjung, hingga konten yang ingin ditampilkan kepada pengunjung website anda. Estimasi waktu 1-2 minggu.

 

Tahap 2. Perencanaan: Peta website, Teknologi, dan Wireframe

Informasi yang diperoleh dari tahap 1 akan sangat membantu anda untuk menentukan langkah selanjutnya dalam perencanaan pembuatan website.

Peta website, menggambarkan hubungan antara halaman utama website anda dengan halaman lainnya. Tujuan pembatan peta website ini adalah untuk membangun website yang mudah digunakan oleh user.

Teknologi yang digunakan, dalam pembuatan sebuah website, anda menentukan apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatan hingga pengembangannya. Baik dari proses pemogramannya, animasi, hingga database yang akan digunakan apabila dibutuhkan. Tentukan juga tampilan resolusi yang bersifat responsive sesuai rancangan. Sehingga dapat menyesuaikan tampilan pada berbagai resolusi layar.

Membuat Mock-up, sebelum tahap pemograman atau membuat kode, dibutuhkan sebuah desain untuk menggambarkan kerangka tampilan atau wireframe dari website yang akan dibuat. Wireframe ini tanpa ada unsur desain seperti warna, logo, dan lain-lain namun tetap memvisualisasikan rancangan. Estimasi waktu 2-6 minggu.

 

Tahap 3. Rancangan

Setelah melalui tahap 1 dan tahap 2, maka membuat website menjadi lebih mudah. Tata letak halaman denga isi konten, warna-warna desain dalam mendukung tampilan website akan membuat website menjadi lebih menarik. Fungsi utama dari tata letak untuk mewakili struktur informasi hingga memvisualisasikan konten. Tata letak terdiri dari warna, logo, gambar dan dapat memberikan kemudahan pemahaman terhadap pengunjung website. Estimasi waktu 4 – 12 minggu

 

Tahap 4. Pengembangan

Setelah rancangan dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan, pada tahap ini pembuatan website dapat dilakukan. Semua elemen halaman website yang dirancang selama mock-up dan pembuatan tata letak harus diterapkan dan diuji. Elemen interaktif seperti animasi flash, formulir kontak dan Pemahaman mendalam tentang setiap teknologi pengembangan website lainnya dapat dimplementasikan dalam tahap ini. Estimasi waktu 6-15 minggu

 

Tahap 5. Menguji, Meninjau, dan Peluncuran

Pengujian merupakan tahapan penting untuk mengetahui berbagai fungsi sebuah website berjalan dengan normal dan tanpa kesalahan. Anda harus memeriksa setiap script, formulir, ataupun lainnya dalam menemukan kesalahan ketik atau pemrograman. Anda dapat menggunakan validator kode untuk memeriksa apakah kode anda mengikuti standar website saat ini, hingga efisiensi penggunaan kode pemrograman.

Setelah anda melakukan pemeriksaan fitur website anda dan berjalan normal, saatnya anda mengunggah ke server. Setelah terupload ke server, anda tetap harus menjalankan tes pemeriksaan lagi untuk memastikan semua sudah dikerjakan dengan benar. Estimasi waktu 2-4 minggu.

 

Tahap 6. Pemeliharaan

Pembuatan sebuah website tidak cukup hanya sampai peluncuran ke server saja. Namun juga perlu untuk mengambil langkah-langkah pemeliharaan dan pengembangan untuk memastikan bahwa website anda aman dan berjalan secara optimal.