Politik dan Komunikasi
Politik adalah proses pembentukan kekuasaan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud proses pembuatan keputusan. Karena itu komunikasi mutlak dibutuhkan dalam politik. Bukan hanya di antara para pembuatan keputusan, komunikasi antara penguasa dan rakyat juga harus berjalan dengan baik agar keputusan yang dibuat demokratis dan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat luas.
Komunikasi politik adalah komunikasi yang menyampaikan pesan politik di dalamnya. Topik-topik dalam komunikasi politik selalu terkait dengan aktor politik, kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Politik sendiri merupakan bidang yang terkait erat dengan media. Ketika sebuah kebijakan baru dibuat, media berperan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat luas. Dengan adanya komunikasi politik, diharapkan masyarakat dapat mendapat informasi yang terpercaya, dengan pemahaman yang membantu mereka untuk menentukan sikap selanjutnya.
Komunikasi politik yang lancar dapat mendukung proses politik yang lebih baik. Selain itu, komunikasi politik yang terbuka juga mendorong adanya aspirasi-aspirasi dari masyarakat. Kemampuan komunikasi sangat diperlukan ketika pemerintah membuka dialog dengan masyarakat. Contohnya ketika diadakan sosialisasi politik seperti diterapkannya kebijakan baru, pemerintah harus berhati-hati dalam menjelaskan. Terkadang media massa atau masyarakat bisa menangkap informasi yang salah ketika orang yang menyampaikan kebijakan tidak bisa menjelaskan dengan baik. Hal-hal seperti ini sebenarnya bisa dihindari apabila semua insan politik memiliki kemampuan berkomunikasi yang mumpuni.
Dalam praktiknya, komunikasi dalam bidang politik biasanya bersifat persuasif. Ketika calon pemimpin melakukan kampanye, ia selalu berusaha menarik simpati masyarakat. Begitu juga ketika seorang pemimpin menjelaskan program kerja yang akan dilakukan. Mereka pasti ingin semua kegiatan yang sudah direncanakan dapat didukung oleh masyarakat. Beberapa faktor yang ikut menentukan kesuksesan komunikasi politik adalah status, kredibilitas, dan daya tarik penyampaian pesan. Apabila seorang tokoh politik memiliki status dan kredibilitas baik, ia pasti akan didengarkan oleh masyarakat. Apalagi bila pesan disampaikan juga dengan menarik dan interaktif, pasti komunikasi persuasifnya dapat berjalan dengan lancar.
Sebagai anggota masyarakat, kita sendiri pun perlu menggunakan suara kita dalam bidang politik. Alih-alih menjadi orang yang apatis, ketika ada kebijakan yang tidak pro rakyat kita harus berani mengkritisi. Ada banyak kejadian di mana pemerintah mempertimbangkan ulang kebijakan yang sudah dibuat karena masyarakat memberikan aspirasinya secara berani. Jika budaya komunikasi yang terbuka dan interaktif seperti ini bisa terus dipelihara, maka iklim demokrasi kita akan semakin baik. Bukan hanya mengkritik, ketika pemerintah sudah melakukan hal yang baik kita juga perlu mengapresiasi pekerjaan mereka.
Penulis: Raihan Amalia Yasmin (Binusian Communication 2021)
Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.
Comments :