Lampu LED, Bohlam, Neon : Perbedaan, Penggunaan, Kelebihan Serta Kekurangan.
Perkembangan teknologi yang semakin meningkat masa kini menciptakan banyak produk untuk memperluas pilihan consumen untuk menciptakan suasana ruang dengan pencahayaan yang beragam. Oleh karena itu agar tidak kebingungan, maka dalam artikel ini akan diulas sedikit mengenai klasifikasi dari 3 jenis lampu yang paling sering digunakan, yaitu: lampu LED, Bohlam, dan Neon.
1.Lampu LED (Light Emitting Diode)
a) Cara kerja
Cara kerja LED adalah menghasilkan cahaya dengan cara mengubah energi listrik menjadi energi cahaya (transduser). Dengan cara kerja ini, maka lampu LED dapat langsung memancarkan cahaya secara maksimal, tidak memerlukan waktu pemanasan seperti bohlam, dan juga tidak menimbulkan panas seperti pada bohlam ataupun neon.
b) Kelebihan
- Lampu LED tidak memerlukan waktu warm-up (pemanasan) untuk mendapatkan terang yang maksimal
- Efisiensi listrik yang paling tinggi diantara jenis-jenis lampu lainnya. Energi yang dibutuhkan hanya sekitar 10% dari lampu pijar.
- Dapat disetel untuk berubah warna
- Dikarenakan bentuknya hanya merupakan dioda kecil, maka volume lampu jauh lebih kecil, dan dapat diletakkan dimanapun.
- Fleksibilitas lampu.
- Tahan lama
- Tidak mengandung bahan berbahaya
- Temperature lampu yang lebih dingin dibandingkan jenis lampu lain sehingga tidak merusak rumah lampu atau area disekitar lampu.
c) Kekurangan
Hampir tidak ada kekurangan yang berarti yang dimiliki oleh lampu LED, oleh karena itu, dengan harga lampu LED yang semakin kompetitif dan penggunaannya yang semakin beragam dan meluas, maka jenis lampu ini amat laris di pasaran.
d)Pemakaian
Dengan berbagai kelebihannya, lampu jenis ini juga amat sering digunakan pada interior. Contoh paling umum, lampu LED digunakan sebagai hidden lamp pada ceiling ataupun backdrop dinding. Lampu ini juga sering digunakan untuk general light. Dengan intensitas warna lebih tinggi dibandingkan bohlam dan lebih rendah dibandingkan halogen/ neon, maka lampu LED dapat digunakan untuk berbagai jenis ruang.
2. Lampu Bohlam
a) Cara Kerja
Lapu pijar atau lampu bohlam in bekerja dengan cara menyalurkan arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubingi filamen panas tersebut menghalangi kontak langsung dengan udara sehingga filamen dapat bertahan lama karena tidak terkena oksidasi.
b) Kelebihan
Lampu bohlam adalah jenis lampu yang pertama kali ditemukan oleh Thomas Alva Edison. Oleh karena itu, jenis lampu ini masih menjadi lampu yang paling dikenal oleh masyarakat. Harga di pasaran juga jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan jenis lampu lainnya.
c) Kekurangan
- Tidak efisien dalam penggunaan listrik dikarenakan energi yang digunakan cukup besar.
- Panas yang dihasilkan cukup besar. Pada beberapa kondisi, panas yang dihasilkan oleh bohlam digunakan sebagai pemanas ruangan untuk kandang hewan.
- Kaca yang rawan pecah dapat melukai orang yang berada disekitarnya.
3. Lampu Neon
a) Cara Kerja
Lampu neon bekerja dengan cara menggunakan lecutan listrik untuk mengaktifkan fosfor didalam tabungnya. Dalam lampu neon, arus mengalir melalui konduktor gas. Lampu neon biasa disebut juga dengan lampu pendar. Bentuknya yang beragam menjadi suatu ciri khas pada jenis lampu ini.
b) Kelebihan
– cahaya yang dihasilkan lebih terang bila dibandingkan dengan lampu bohlam
– tahan lama
– Daya listrik yang diperlukan lebih hemat
– bentuk tabung dapat divariasikan menjadi tulisan ataupun gambar.
c) Kekurangan
- Harga cukup mahal
- Instalasi lebih rumit
Comments :