Tentu kita telah mengetahui bahwa warna memiliki pengaruh secara langsung terhadap psikologi manusia. Tidak hanya itu, pemilihan warna yang tepat pada suatu ruang komersial, selain dapat memberikan kesan yang tepat terhadap pengunjung terhadap suatu merek, juga dapat meningkatkan daya beli pengunjung apabila digunakan pada lokasi yang tepat. Berikut beberapa tips penggunaan warna pada ruang komersial seperti restoran, café, retail, dan lain-lainnya:

  1. Warna Merah

Warna merah secara fisiologis memiliki frekwensi gelombang warna paling kuat diantara warna-warna lainnya, sehingga amat cocok apabila digunakan pada bagian-bagian ruangan yang membutuhkan perhatian atau impresi khusus, serta area yang membutuhkan aktifitas tinggi. Dengan intensitas warna yang tinggi, warna merah mampu meningkatkan adrenalin, menstimulasi percakapan,dan semangat. Oleh karena itu, warna merah cocok digunakan pada area gymnasium, café, area lobby pada hotel ataupun kantor, serta apabila digunakan pada restoran, maupun dining area, dapat meningkatkan nafsu makan pengunjung. Oleh karena itu, rata2 perusahaan fast food seperti Mc. Donalds, KFC, Pizza Hut, dll, menggunakan warna merah pada interior guideline mereka.

2. Warna Kuning

Warna ini digunakan untuk mewakili warna matahari, sehingga mewakili ekspresi kebahagiaan dan kegembiraan. Warna ini amat cocok apabila digunakan di restoran, hotel, café, dan lobby (entrance) karena memiliki kesan menyambut dan memperluas ruangan. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan warna kuning karena studi menunjukkan bahwa orang dapat mengalami kesulitan untuk mengontrol emosi di ruangan yang dominan berwarna kuning. Bayi juga cenderung lebih mudah menangis di ruangan yang dominan berwarna kuning.

3. Warna Biru

Berkebalikan dari warna merah, warna biru yang memiliki frekwensi warna yang rendah mempengaruhi fisik manusia dengan mengurangi tekanan darah, memperlambat pernapasan, dan denyut jantung. Oleh karena itu, warna ini cocok digunakan pada area ruang tunggu hotel atau kantor, rumah sakit, tempat-tempat reflexologi, café perpustakaan. Penggunaan tone warna biru yang tepat juga perlu diperhitungkan, karena apabila ingin menggunakan warna biru gelap, jangan terlalu banyak karena akan dapat mencetus emosi sedih. Jangan juga terlalu banyak menggunakan warna biru pastel karena akan menyebabkan ruangan tampak suram apabila digabung dengan pencahayaan yang kurang tepat.

Sumber: https://www.interiordesign.net/projects/9595-logging-inn-odada-s-hotel-paradox/

https://www.contemporist.com/felt-wall-panels-with-leather-stitches/

4. Warna Hijau

Mewakili warna tanaman, warna ini dapat menyegarkan dan menenangkan mata. Apabila dikombinasikan dengan warna lain seperti biru dan kuning, perpaduan ini dapat digunakan pada semua jenis ruangan. Efek yang menenangkan pada warna ini akan cocok apabila digunakan di bisnis reflexologi, restoran, ruang tidur pada hotel, ruang kantor dimana orang2 membutuhkan warna hijau untuk menenangkan mata yang tegang saat bekerja di depan layar computer.

5. Warna Hitam

Warna hitam menyimbolkan karakter maskulinintas, tenang, dan kokoh. Oleh karena itu, warna ini cocok digunakan sebagai aksentuasi pada area retail yang memiliki target pengunjung adalah laki-laki, barber shop, showroom mobil/ motor ataupun bengkel.

Sumber: https://www.designboom.com/architecture/designwire-barber-shop-wuxi/

https://www.homeprimoshop.com/