Hindari Hoax Covid-19, Bagaimana Caranya?
Virus covid 19 telah memakan banyak korban yang meninggal dunia. Kasus pertama virus ini ditemukan di Wuhan, Hubei, China dan sekarang telah menyebar ke 168 negara termasuk Indonesia. Situasi ini membuat banyak oknum tak bertanggung jawab mengambil kesempatan untuk membuat berita tidak benar atau hoax yang membuat masyarakat semakin panik.
Saat ini makin banyak berita yang ditemukan di Indonesia. Per Maret 2020 sudah ada 196 berita hoax terkait virus ini. Berita-berita tersebutditemukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Mereka telah meminta beberapa platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk menghapus berita hoax yang diunggah masyarakat di situ. Kita semua juga diminta untuklebih berhati-hati dalam menerima berita. Jangan sampai berita hoax itu malah disebarkan kepada keluarga maupun masyarakat lainnya. Hal ini dilakukan guna meminimalisir meluasnya berita hoax yang sering terjadi. Lantas bagaimana kita sebagaimasyarakat dapat memilah informasi hoax atau bukan?
- Pastikan Informasi Berasal dari Situs Resmi
Salah satu contoh situs resmi yang dimaksud adalah situs yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ . Dengan adanya situs tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengakses informasi yang akurat sehingga tidak panik karena banyaknya hoax. Beberapa informasi resmi lainnya terkait penyebaran virus covid 19 di Indonesia juga dapat di temukan di akun Official Line ‘Siaga Covid 19’ , chatbot WhatsApp Covid 19 dari Kominfo +62-811-3339-9000, dan situs World Health Organization (WHO).
- Perhatikan URL dari Sumber Informasinya
Cek selalu siapa penulis dari berita tersebut dan apakah laman berita berasal dari sumber terpercaya yang memiliki reputasi baik. Jika informasi yang kita terima berasal dari sumber yang terpercaya, maka kemungkinan informasinya benar. Selain itu, hal yang harus kita lakukan adalah baca informasi dengan teliti, apakah informasi memiliki bukti atau data pendukung seperti foto dan video. Pastikan foto dan video sesuai dengan isi informasi, bukan foto atau video dari berita lain yang digunakan ulang.
- Lebih Kritis atas Informasi yang Diterima
Kita harus menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas asal-usulnya. Selalu ingat untuk lakukan crosscheck terlebih dahulu dengan 2 cara diatas. Jika dirasa informasi dari sosial media tersebut mencurigakan atau terindikasi hoax, segera laporkan ke pihak yang berwajib dan lakukan report pada postingan tersebut.
Penulis: Raihan Amalia Yasmin (Binusian Communication 2021)
Editor: Lila Nathania, S.I.Kom., M.Litt.
Comments :