3 Tips Memilih Material Lantai untuk Interior Rumah

Dalam dunia interior dikenal beberapa elemen interior, salah satunya adalah lantai. Pengertian lantai adalah bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran penting untuk memperkuat eksistensi objek yang berada di dalam ruang. Fungsi lantai secara umum adalah: menunjang aktivitas dalam ruang dan membentuk karakter ruang (Lamudi, n.d.). Material finishing lantai yang umum digunakan saat ini adalah jenis keramik, homogenous tile, marmer, granit dan parket. Material ini akan optimal jika digunakan dengan kondisi yang sesuai.
Tips Memilih Material Lantai Rumah dengan Tepat
1. Sesuaikan Fungsi Ruang
Ruangan dalam rumah tinggal memiliki berbagai macam fungsi yang pada akhirnya akan berimbas pada jenis pemilihan material lantai. Secara umum, ruangan dalam rumah tinggal terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, kamar, ruang makan, dapur dan kamar mandi. Dari berbagai macam ruang ini dapat ditentukan material lantai berdasarkan warna maupun jenis kehalusannya. Menurut panduan, penting mempertimbangkan material yang tahan terhadap aktivitas dan kondisi tiap ruang.
Berdasarkan tingkat kehalusan, material lantai dapat dibagi menjadi 2, yaitu jenis doff dan glossy. Untuk area yang tidak terkena air dapat menggunakan material jenis glossy atau kilap, sedangkan area basah seperti kamar mandi dapat menggunakan material lantai jenis doff/kasar.
Glossy
Doff

2. Sesuaikan Luas Ruangan
Dalam psikologi ruangan, elemen garis akan mempengaruhi persepsi pengguna ruang. Sebagai contoh garis rapat dengan jumlah yang cukup dominan akan membuat ruangan tampak menjadi terkesan lebih sempit dan sebaliknya. Pada lantai rumah tinggal, garis akan tercipta dari ukuran keramik yang digunakan.
Jika ruangan tidak terlalu besar, maka gunakan keramik lantai dengan ukuran minimal 30×30 cm, karena jika lebih kecil maka ruangan akan nampak semakin sempit. Beberapa situs menyarankan memilih ukuran ubin besar untuk ruangan kecil guna menciptakan kesan luas.
3. Sesuaikan Tema Desain Ruang
Modern
Ada banyak tema desain yang digunakan dalam interior, contohnya modern, klasik, country serta gabungan dari beberapa tema. Pada interior bergaya modern, umumnya ruangan harus tampak “clean”, terang serta simple. Untuk itu, material lantai yang sesuai dengan tema modern adalah jenis keramik dan homogenous tile dengan motif yang minimalis serta warna terang.

Klasik
Pada interior bergaya klasik, umumnya ruangan dipenuhi dengan berbagai macam motif dengan warna-warna gelap atau mengkilap. Untuk itu material lantai yang sesuai dengan tema klasik adalah keramik, homogenous tile, marmer dan granit. Motifnya disesuaikan dengan desain ruangan secara utuh.

Country
Pada interior bergaya country, umumnya ruangan dipenuhi dengan material alami terutama kayu dan batu dengan suasana ruangan yang hangat. Untuk itu material lantai yang sesuai dengan tema country adalah jenis parket atau material keramik dan homogenous tile dengan motif kayu.

Faktor Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan
1. Ketahanan dan Perawatan
Material lantai harus dipilih bukan hanya dari estetika tetapi juga dari sejauh mana material tersebut tahan terhadap lalu lintas, kelembaban, dan aktivitas harian. Beberapa panduan menyebutkan bahwa kualitas material serta kemudahan perawatan adalah kriteria penting.
2. Warna dan Motif
Warna terang dapat membuat ruangan tampak lebih luas dan bersih, sementara warna gelap cocok untuk area yang mudah kotor seperti dapur. Motif keramik yang terlalu kecil atau garis-garis rapat dapat membuat ruangan terasa sempit.
3. Tekstur dan Keamanan
Untuk area basah seperti kamar mandi, material dengan permukaan kasar (doof) lebih disarankan karena mengurangi risiko terpeleset. Sementara area kering bisa menggunakan material dengan permukaan glossy untuk tampilan elegan.
Baca juga: 11 Konsep Desain Interior Kamar Tidur yang Buat Kamu Nyaman
Ingin Ahli Merancang Interior Hunian yang Tepat dan Fungsional? Yuk, Kuliah di Interior Design BINUS @Malang
Dengan memperhatikan tips memilih material lantai rumah secara tepat mulai dari fungsi ruang, luas ruangan, tema desain, hingga pertimbangan tambahan seperti ketahanan dan warna, Anda akan mampu menciptakan hunian yang nyaman, fungsional, dan estetis. Jika Anda tertarik mendalami desain interior secara profesional, jurusan Interior Design di BINUS University @Malang menawarkan pendidikan yang menggabungkan teori desain, material, dan praktik nyata. Mulailah membangun keahlian untuk menciptakan ruang hidup impian.

Comments :