By: Dr. Kukuh Lukiyanto, S.T.,M.M.,M.T.

 

Banyak orang merasa tidak mampu atau tidak punya waktu untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi. Atasan sudah sering mengingatkan tugas-tugas tersebut, tapi seringkali kita masih mencari-cari alasan untuk menundanya. Padahal ketika deadline sudah tiba pekerjaan tersebut bisa dikerjakan dengan cepat.

 

Hal yang sama juga terjadi ketika seseorang akan memulai usaha. Merasa gak bisa, takut gagal dan sebagainya dijadikan alasan untuk menunda. Bahkan kita sering kali mendengar istilah The Power of Kepepet untuk menggambarkan hal tersebut. Orang baru memulai usaha setelah modalnya habis, atau tidak ada pilihan lain. Lantas apakah hal ini salah? Faktanya mereka  juga berhasil meskipun memulai dengan terpaksa.

 

Memang, tidak sepenuhnya salah ketika kita memulai usaha dalam keterpaksaan, tetapi resiko yang harus dihadapi tentu akan lebih besar. Memulai dengan keterpaksaan pasti tidak dengan perencanaan yang matang. Biasanya yang muncul di benak kita adalah “yang penting jalan dulu urusannya belakangan”. Prinsip ini membuat kita bekerja dengan asal-asalan. Tentu hasilnya juga tidak akan maksimal atau perlu pengorbanan yang besar untuk mencapai keberhasilan

 

Jika kita mengerjakan sesuatu dengan waktu yang relatif lama dan persiapan yang matang hasilnya juga akan lebih baik. Fakta yang ada memang ada yang berhasil memulai usaha meskipun dengan keterpaksaan, tetapi jauh lebih banyak mereka yang berhasil dengan perencanaan yang matang.

 

Salam Sukses