Merdeka.com – Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang memiliki peran dalam terjadinya disrupsi pada sektor industri, bidang kewirausahaan memiliki peluang untuk berkembang lebih besar.

Indonesia memiliki sejumlah potensi seperti jumlah demografi penduduk yang besar, akses internet yang semakin mudah dan murah serta penetrasi yang cukup tinggi. Hal ini tentunya membuka jalan bagi wirausahawan lokal untuk mengembangkan startup bisnisnya begitu terbuka lebar.

Ditambah, minat, kreativitas, inovasi anak-anak Indonesia sebagai wirausahawan yang juga boleh diacungi jempol. Namun demikian, para wirausahawan muda di Indonesia masih memerlukan dukungan besar untuk memantapkan visi, konsep dan model bisnis, koneksi dan ketajaman membidik pasar.

Tidak hanya di situ saja, kebutuhan akan wirausahawan yang mumpuni menggunakan teknologi sebagai pendongkrak usahanya pun semakin meningkat. Hal ini ditandai dari banyak penemuan atau inovasi baru yang diciptakan berbasis teknologi digital.

Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu didukung oleh institusi pendidikan tinggi yang mempersiapkan para mahasiswa dan lulusannya untuk mampu menciptakan lapangan kerja baru, selain menciptakan ilmu pengetahuan yang inovatif, adaptif, kompetitif sebagai konsep utama daya saing dan pembangunan bangsa di era revolusi industri 4.0.

Menjawab tantangan tersebut, BINUS @ Malang cepat beradaptasi dengan menyediakan kebutuhan akan sumber daya manusia, fleksibilitas yang tinggi dengan tidak lupa mempertahankan mutu dan kualitas terbaik yang dapat diberikan kepada stakeholders.

Bertempat di 2 lokasi yaitu di BINUS @Malang Main Campus serta di Taman Indie Resto, diadakan rangkaian acara yang memberikan edukasi mengenai digital technology entrepreneurship. Dimulai dari Industry gathering, community digital technopreneur consultation, school gathering, hingga exhibition dan conference class.

Acara inti yaitu peresmian Pra Peluncuran Digital Technology Entrepreneurship Center BINUS @Malang yang dihadiri oleh Pengurus Yayasan dan Jajaran Pimpinan BINA Nusantara, Pemerintah Daerah, perwakilan industri, perwakilan sekolah, hingga perwakilan masyarakat.

BINUS @Malang hadir sebagai pusat Digital Technology Entrepreneurship yang akan menyatukan ekosistem yang dapat mendorong pertumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi digital di Indonesia bagian timur; Membangun entrepreneur muda dalam perkembangan entrepreneur di era digital; Pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga mampu bersaing di dunia global dengan bersinergi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Demi mewujudkan terjadinya ekosistem tersebut, BINUS @Malang akan memberikan komitmen mendirikan kampus utama sebagai pusat pengembangan digital technopreneur melalui berbagai program unggulan antara lain memiliki enam program studi berbasis digital teknologi entrepreneurship yang dirancang untuk menghasilkan wirausahawan di era digital yaitu Business Creation, Informatics, Interior Design, Communications, Public Relations dan Visual Communication Design.

BINUS @Malang menciptakan minor program dalam Digital Technopreneur Laboratory dengan konsep mengintegrasikan disiplin ilmu di semua program studi dengan outcome pembelajaran berupa: Desain Model, Prototype, Business Model, Aplikasi ataupun Creative Project.

Program lainnya, BINUS @Malang menyediakan pengalaman belajar yang nyata dengan Integrated Laboratory yang akan menyatukan pembelajaran digital technopreneur. Menciptakan pengalaman belajar mahasiswa melalui Creative Class, Smart Class, Digital Technopreneur Laboratory. Menyiapkan para pengajar, pendidik dan pembimbing yang memiliki kompetensi di bidang digital technology dan entrepreneurship.

Tidak hanya itu saja, pengalaman belajar juga dirasakan melalui program 2 + 1 + 1 disiapkan bagi mahasiswa BINUS @Malang untuk mendapatkan pengalaman belajar multikampus dan pengalaman professional di luar kampus.

Selama 2 tahun mahasiswa akan menjalankan perkuliahan di Kampus BINUS @Malang, 1 tahun menjalankan perkuliahan di BINUS UNIVERSITY Jakarta atau BINUS @Bandung, 1 tahun berikutnya adalah Enrichment untuk menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional siap kerja.

Program Enrichment yang dapat dipilih oleh mahasiswa: Internship (company/industry); Research; Community Development; Start-Up Business; Study Abroad (kuliah di University partner di luar negeri). Program ini akan membentuk mahasiswa yang memiliki hardskill dan softskill berimbang, sehingga siap untuk menghadapi persaingan global.

Peran serta BINUS @Malang di Jawa Timur dan Indonesia bagian timur diharapkan dapat menyatukan ekosistem digital technopreneur (Mahasiswa, Pendidik, Pelaku Industri, Komunitas, Masyarakat dan Pemerintah) melalui kekuatan sebagai kampus pertama di Indonesia bagian timur yang akan mensinergikan antara digital technology dan entrepreneurship untuk menciptakan nilai tambah; Pengembangan talent digital; Standarisasi keahlian digital; Pendampingan transformasi digital; Mendorong wirausahawan berinovasi dengan teknologi jadi penggerak perekonomian kota Malang; Membantu UKM bertransformasi ke digital technopreneur. Melalui program Digital Technology Entreprenurship Camp akan menularkan virus-virus entrepreneurship kepada generasi muda.

Rektor BINUS @Malang, Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP pun menyebut bahwa kampus tersebut membuat mahasiswa aktif eksplorasi ‘jiwa wirausaha’.

“BINUS @Malang memiliki konsep digital technopreneur ecosystem yang ter-integrasi dalam sistem akademik hingga fasilitas operasional. Sistem ini memungkinkan mahasiswa secara aktif melakukan eksplorasi jiwa kewirausahaan serta bisnis yang sedang diminatinya,” ungkap sang rektor.

Pra Peluncuran Digital Technology Entrepreneurship Center BINUS @Malang akan dijadikan sebagai tonggak sejarah pertumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi digital di Indonesia Timur. [idc]

https://www.merdeka.com/teknologi/kampus-binus-dorong-pertumbuhan-wirausahawan-teknologi-dan-digital-di-indonesia.html