Agung Purnomo

 

ITK BINUS Malang – Entrepreneurship

agung.purnomo@binus.ac.id

 

  1. Industri 4.0 untuk Pengusaha Jaman Now

Lompatan besar terjadi di dunia wirausaha khususnya sektor industri, di mana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya. Tak cuma pada proses produksi, juga pada seluruh rantai nilai industri agar menumbuhkan model bisnis yang kontemporer berbasis digital agar meraih efisiensi yang tinggi dan kualitas produk lebih baik. Ada 4 hal menarik yang perlu diketahui dan dioptimalkan oleh para wirausahawan berhubungan dengan industri 4.0 (5), yaitu:

  1. Mesin lama + konektivitas cepat = manfaat baru

Mesin skala industri adalah investasi besar bagi wirausahawan dan produsen. Maka jaman now memaksimalkan mesin dengan menghubungkan ke internet adalah langkah maju. Namun dalam kenyataannya, banyak mesin yang dipakai dalam operasional wirausaha atau manufaktur masih belum terhubung dengan internet. Berinvestasi dengan memperbarui mesin baru tidak harus menjadi satu-satunya solusi. Mesin lama dapat di permak dengan solusi berupa pemberian sensor, perangkat lunak dan koneksi internet, sehingga dapat membawa mesin lama tersebut memasuki era industri baru. Hal ini memberikan kesempatan pemeliharaan prediktif, mengurangi downtime sambil meningkatkan produktivitas. Investasi yang lebih masuk akal dibandingkan dengan membeli mesin baru.

  1. Standar terbuka = ekonomi terbuka

Diperlukan inisiatif dan adaptasi dengan standar industri baru yang terbuka dan dikembangkan sendiri untuk pertukaran data dalam industri yang terhubung. Ini akan memungkinkan interaksi antara berbagai mitra dalam internet of things (IoT) dan dalam Industry 4.0. Standar baru ini berpotensi mendukung transfer data yang cepat, mudah, dan aman dari sensor yang disuplai oleh UKM kepada produsen ke sistem produksi perusahaan besar.

  1. Otomatisasi= peluang kerja baru

Ada kemungkinan terjadi redistribusi tenaga kerja yaitu membuka jalan bagi peluang kerja baru. Industri 4.0 membuka pintu untuk tenaga kerja baru terampil di bidang-bidang seperti teknik mekatronika, mekanik industri, dan teknik elektro untuk teknologi otomasi. Untuk generasi muda, sekarang adalah waktu untuk mempertimbangkan memilih bidang studi STEM; kemungkinan karir tidak terbatas karena Industry 4.0 meluas di semua sektor.

  1. Teknologi terhubung = kemudahan dan efisiensi bagi konsumen

Inovasi dalam Industri 4.0 berarti kualitas layanan dan produk yang lebih baik, penggunaan bahan yang lebih efisien dan standar keamanan yang lebih baik. Inovasi ini bukan barang fiksi ilmiah; mereka adalah realitas manufaktur modern saat ini, terlepas dari skala dan ukurannya.

 

  1. Penutup

Wirausahawan sepantasnya memanfaatkan era industri 4.0 sebaik mungkin. Jangan sampai pelaku bisnis dan wirausaha di nusantara terlambat mengantisipasi dan beradaptasi dengan gelombang revolusi industri 4.0. Perubahan ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang baru bagi pelaku wirausaha.

 

Reference

  1. Martin. Industry 4.0: Definition, Design Principles, Challenges, and the Future of Employment [Internet]. Cleverism. 2017 [cited 2018 Mar 28]. Available from: https://www.cleverism.com/industry-4-0/
  2. i-SCOOP. Industry 4.0: the fourth industrial revolution – guide to Industrie 4.0 [Internet]. i-SCOOP.eu. 2017 [cited 2018 Mar 28]. Available from: https://www.i-scoop.eu/industry-4-0/
  3. Endarwati O. Industri 4.0 Ciptakan Peluang Baru [Internet]. Sindonews.com. 2017 [cited 2018 Mar 28]. Available from: https://ekbis.sindonews.com/read/1201970/34/industri-40-ciptakan-peluang-baru-1493754875
  4. Faizal M. Kemenperin Rancang Roadmap Revolusi Industri Ke-4 [Internet]. Sindonews.com. 2018 [cited 2018 Mar 29]. Available from: https://ekbis.sindonews.com/read/1291209/34/kemenperin-rancang-roadmap-revolusi-industri-ke-4-1521545685
  5. Bischoff V. Four Things You May Not Know About Industry 4.0 [Internet]. entrepreneur.com. 2017 [cited 2018 Mar 29]. Available from: https://www.entrepreneur.com/article/290501