Taksonomi pada Autonomous Vehicle (AV)

By : Hanugra Aulia Sidharta, S.T., M.MT.

        Pada January 2014, SAE International sebuah perkumpulan insinyur dalam bidang teknik mobil atau kendaraan bermotor di Amerika Serikat mengeluarkan sebuah taksonomi dan definisi dari AV yang dapat digunakan sebagai sebuah standar. SAE International mengkategorikan menjadi 6 level dari manual sampai dengan otomatis secara sepenuhnya. Ke-enam level tersebut antara lain:

  1. Level 0 (Manual)

Semua kendaraan bermotor pada level ini, dibutuhkan campur tangan dari manusia untuk melakukan kontrol terhadap kendaraan bermotor, dari penentuan kapan harus menginjak rem ataupun gas, pengawasan terhadap sekeliling, dan penentuan kapan harus bermanuver atau berpindah lajur.

  1. Level 1 (Dengan bantuan pengemudi)

Kendaraan di dalam level ini dapat menangani pengemudian atau melakukan kendali terhadap gas dan rem, namun tidak keduanya. Akan tetapi dibutuhkan campur tangan pengemudi untuk mengatur fungsi fungsi tersebut.

  1. Level 2 (Dengan bantuan pengemudi secara sebagian)

Di level ini kendaraan mampu untuk mengatur kendali setir dan terhadap gas dan rem, namun pengemudi harus selalu siaga karena pengawasan terhadap sekeliling dilakukan oleh pengemudi.

  1. Level 3 (Dengan bantuan pengemudi di waktu waktu tertentu)

Pada tahapan ini kendaraan telah mampu untuk melakukan pengawasan terhadap sekalilingnya, dapat mengambil keputusan kapan harus berpindah jalur. Kendaraan dapat mempercepat atau memperlambat secara otomatis berdasarkan keadaan di sekitarnya, namun pengemudi harus selalu siaga apabila dibutuhkan pengambilan keputusan dalam keadaan darurat.

  1. Level 4 (otomasi yang lebih mutahkir)

Kendaaran di level ini telah mampu untuk mengambil kendali sepenuhnya dari awal pengemudian, pengambil keputusan selama di jalan raya, pengawasan terhadap sekeliling, hingga pengendalian saat kendaraan diparkir

  1. Level 5 (otomasi sepenuhnya)

Pada level ini tidak dibutuhkan campur tangan manusia sama sekali, bahkan kendaraan tidak perlu dilengkapi dengan setir, gas dan rem. Kendaraan dapat berjalan secara otomatis sepenuhnya dengan tujuan manapun, dan dengan kondisi jalan yang bervariasi.