Semua Hal Tentang Cloud Integration
Semua Hal Tentang Cloud Integration
Hollis Tibbetts adalah seorang yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang middleware dan integrasi. Dia bekerja untuk sejumlah perusahaan integrasi, yang sebagian besar telah diakuisisi dengan nama-nama besar seperti Software AG, Oracle dan SAP. Solusi integrasi Cloud-based dapat membingungkan. Di serangkaian artikel terbaru, Tibbetts membawa Gartner ke tugas untuk mengumpulkan hal tersebut dalam laporan terbaru tentang solusi iPaaS. Masalahnya adalah bahwa Gartner mendefinisikan suatu pasar yang muncul dari solusi yang, sejujurnya, belum ada. Dalam upaya menyederhanakan integrasi Cloud-based, Tibbetts menjelaskan bahwa: Integrasi Cloud-based adalah perangkat lunak dapat dijalankan “as a service” di cloud. Cloud-based as a service bersifat langganan atau membayar saat digunakan. Yang didapatkan dari Cloud-based as a service adalah konektor untuk aplikasi, sumber data atau file data. Integrasi Cloud-based, memiliki empat pilihan: 1. Integrasi aplikasi. Tibbets menjelaskan bahwa opsi ini bagus untuk transaksi kecil yang mendekati real-time. “Integrasi ini berorientasi pada bisnis proses yang berjalan, misalnya, ketika seorang pelanggan memesan suatu produk, hal tersebut memicu platform integrasi untuk melakukan sesuatu – misalnya, kirimkan biaya kartu kredit ke sistem pembayaran. ” contohnya adalah ION MuleSoft.2. Integrasi data. Seperti halnya sistem on-premise, Integrasi data biasanya dilakukan dalam batch, yaitu memindahkan data antar sistem sesuai jadwal, apakah setiap beberapa menit atau sebulan sekali. Tibbets menjelaskan juga, pada saat melakukan integrasi data juga dapat melakukan aktivitas lainnya pada data tersebut. Dan semua ini tentang memindahkan data dalam jumlah besar. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk memastikan Data Salesforce dibagikan ke aplikasi lain, baik di tempat atau di Cloud. Ini adalah kategori di mana sebagian besar penawaran integrasi Cloud-based jatuh, termasuk Dell-Boomi, IBM’s WebSphere Cast Iron dan Informatica.3. Integrasi data gabungan – enterprise integration information. Enterprise Integration Information menarik informasi untuk dasbor pada level manajemen sehingga data terbaru dapat ditampilkan, tetapi jangan menggunakannya untuk menjalankan history data yang besar dari berbagai database. Tibbets menjelaskan hal ini disebut virtualisasi data. Misalnya, Composite Software dulu dikenal sebagai EII Solution, tetapi sekarang lebih dikenal dibidang virtualisasi dan federasi data solusi yang juga menawarkan integrasi Cloud.4. Managed File Transfer. Menggunakan managed file transfer adalah hal yang tepat saat memiliki file yang ingin di manage, monitor, track dan transfer ke tempat lain. Hal ini merupakan evolusi di luar FTP (protokol transfer file). Di sinilah biasanya vendor integrasi B2B cocok. Vendor termasuk Hubspan, Ipswitch, TIBCO dan IBM Sterling.
Keempat hal tersebut merupakan pilihan, pilih yang cocok dengan kebutuhan. Vendor cenderung memberikan solusi hari ini, menggambarkannya dengan cara membuat customer bingung dan takjub. Hati-hati jika solusi yang dijanjikan lebih banyak dari yang diberikan. Fokus pada kebutuhan karena walaupun cloud mungkin baru, tapi integrasi adalah bukan hal yang baru.
Comments :