Pengenalan SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) pada LIDAR

By : Hanugra Aulia Sidharta, S.T., M.MT.

Jika kita merujuk kepada kalimat SLAM, maka banyak sekali terminologi dari kata tersebut, mulai dari dunia olah raga hingga ke informatika, SLAM yang dimaksud pada artikel ini adalah  Simultaneous Localization and Mapping. Dewasa ini teknologi SLAM semakin berkembang dan banyak digunakan, baik dari kalangan di bidang pendidikan untuk penelitian hingga industri. Semua pihak berlomba lomba untuk mempelajari dan mengeksploitasi SLAM untuk kepentingan masing masing.

SLAM jika ditilik dari kalimatnya, adalah sebuah metode yang digunakan untuk pemetaan dengan menggunakan beberapa perangkat pengindraan secara sekaligus. Akan tetapi SLAM bukanlah sebuah algoritma yang khusus atau software yang spesifik, akan tetapi SLAM adalah sebuah konsep menggabungkan beberapa perangkat keras secara sekaligus untuk pemetaan lingkungan. Hal ini dapat terjadi dengan bantuan berbagai macam perangkat keras sebagai alat pengindraan yang diolah menggunakan berbagai algoritma dengan hasil ahkir berupa pemetaan keadaan sekitar.

SLAM banyak digunakan pada pengembangan robot beroda untuk kasus pembacaan lingkungan dengan kondisi ideal, dimana pembacaan dilakukan pada bidang yang rata. Robot tersebut dilengkapi dengan berbagai sensor sebagai indra pembaca, LIDAR atau SONAR sering kali digunakan untuk keperluan tersebut. Jika kita lihat trend penelitian, beberapa peneliti menggunakan kamera sebagai alat pembaca keadaan sekitar.

Pada teknologi SLAM yang modern, pengolahan menggunakan penggabungan beberapa titik yang terbaca, dan menghitung titik titik tersebut dengan teknik trianggulasi untuk menciptakan data 3D secara. Dan secara simultan memperhitungan data dari sudut yang lain, pengolahan dari data tersebut akan menghasilkan citra keadaan sekitar dalam bentuk 2 dimensi atau 3 dimensi.