Tipografi merupakan salah satu elemen penting dari desain grafis. Meskipun terlihat sederhana, memilih jenis huruf merupakan hal yang penting ketika seorang desainer grafis mengaplikasikan tulisan ke dalam karya desain yang dibuat. Salah satu aspek yang penting dalam pemilihan jenis huruf adalah aspek readabilty. Lalu apakah yang dimaksud dengan  readability itu?

Readability dipengaruhi oleh: jenis huruf, ukuran huruf, pengaturan spasi / kerning serta penggunaan warna. Banyak sekali font yang nampaknya indah tetapi cukup menyulitkan mata untuk membacanya. Berikut ada beberapa faktor yang mempengaruhi legibility pada suatu teks

1. Spasi

Spasi sangat menentukan tingkat keterbacaan huruf. Spasi yang tepat dengan penggunaan hierarki yang tepat memudahkan pembaca dalam membaca sebuah teks

2. Ukuran

Ukuran huruf juga mempengaruhi tingkat keterbacaan suatu tulisan. Ukuran huruf yang paling nyaman untuk dibaca adalah berkisar 12-14 pt untuk teks yang panjang seperti pada majalah atau buku.

3. Kontras

Kontras dapat berupa kontras warna maupun ukuran. Kontras ukuran biasanya terletak pada headline dan subheadline atau subheadline dengan bodytext. Kontras warna dapat pula diterapkan dalam penempatan huruf. Misalnya hitam dan putih atau merah dan hijau dan sebainya.

4. Hierarki

Hierarki merupakan faktor yang penting dalam menentukan keterbacaan suatu tulisan. Dengan adanya hierarki (headline, subheadline dan bodytext) membantu pembaca untuk dapat mengakses tulisan dengan mudah.

Sumber:

Rob Carter, Philip B. Meggs, Ben Day, Sandra Maxa, Mark Sanders. (2014). Typographic Design: Form and Communication. 06. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey. ISBN: 978-1-118-71576-5.