Melanjutkan artikel selanjutnya mengenai Peluang dan Tantangan dari Bisnis Keluarga, setelah mengetahui peluang dan tantangan bisnis keluarga berdasarkan tingkat keterlibatan anggota keluarga dalam manajemen perusahaan pada artikel ini saya akan menjelaskan dari sudut pandang bagian kepemilikan anggota keluarga terhadap bisnis keluarga. Kali ini saya akan menjabarkan peluang dan tantangan bisnis keluarga yang kepemilikan atas perusahaan tersebut dimiliki oleh 100% anggota keluarga dan kepemilikan atas perusahaan yang dimiliki oleh anggota keluarga hanya minoritas.

Bisnis keluarga yang dimiliki oleh 100% anggota keluarga memberikan kekuatan penuh atas posisi anggota keluarga dalam menentukan arah kebijakan perusahaan. Selain itu anggota keluarga juga memiliki kendali yang erat terhadap perusahaan. Hal ini dapat membantu agar nilai dan budaya perusahaan tetap terjaga dan tidak pudar. Kelemahannya adalah munculnya kemungkinan untuk terjadi penyalahgunaan kekuasaan yang bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu, karena sumber modal murni berasal dari anggota keluarga maka perusahaan memiliki peluang pertumbuhan perusahaan yang sangat terbatas.

Untuk  bisnis keluarga yang bagian kepemilikinya hanya minoritas dikuasai oleh anggota keluarga memunculkan akses dan peluang untuk memperoleh modal dari public atau non keluarga. Hal ini meningkatkan peluang perusahaan untuk terus bertumbuh karena bisa memperoleh modal yang lebih besar dibandingkan jika hanya bergantung kepada modal yang bisa digelontorkan oleh anggota keluarga. Kelemahannya adalah anggota keluarga akan memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap pengambilan keputusan perusahaan dan akan dapat mengurangi focus perusahaan untuk mencapai tujuan dari keluarga. Demikian penjelasan mengenai peluang dan tantangan bisnis keluarga, semoga bermanfaat.

 

Berkah Dalem,

 

Yoseph Benny Kusuma, S.M.,M.SM.

 

Sumber:

Thomas Zellweger. (2017). Managing Family Business. Edward Elgar. ISBN: 978 1 78347 069 3.