Mengutip quote dari artis kenamaan era tahun 70-an Andy Warhol, “in the future, someone can be famous within 15 minutes only” dan quote tersebut nampaknya menjadi kenyataan sekarang. Menjadi somebody yang diperbicangkan banyak orang dapat dengan mudah dicapai, banyak bermunculan figure  seperti Justin Bieber di luar negeri dan di Indonesia seperti Kaesang Pangarep yang tidak dipungkiri memperoleh popularitas dalam sekejab melalui dunia maya. Masih banyak lagi orang yang menjadi public figure karena sosok mereka yang banyak diperbincangkan dari gaya hidup, pemikiran, hasil karya, bahkan kehidupan pribadinya. Para public figure tersebut cukup berhasil dalam melakukan personal branding secara online (melalui sosial media), dan secara offline (melalui publikasi media konvensional).

Lalu bagaimana membangun personal branding  yang relevan dengan personality anda namun selalu kekinian, berikut beberapa tips yang dapat dicoba untuk peningkatkan kualitas personal branding melalui online dan offline activity: yang pertama tentukan segmentasi, segmen mana yang kalian pilih untuk menunjukan personality anda. Dalam konteks ini segmen dapat berupa lingkungan kerja, komunitas, organisasi, inner circle pertemanan dan sebagainya. Setelah melakukan segmentasi adalah pilih target kita, target perlu ditentukan untuk memaksimalkan sumber daya yang kita miliki seefektif mungkin karena keterbatasan sumber daya kita. Jangan sampai kita membuang energi dan sumber daya kita untuk menarik perhatian semua orang secara random yang bukan menjadi target kita. Lalu kita mulai menyusun positioning, yaitu menentukan gambaran diri kita seperti apa di benak orang lain, tunjukan apa yang menjadi kekuatan dan keunggulan kalian. Last but not least kembangkan diferensiasi potensi diri kalian, karena diferensiasi lah yang membedakan diri kalian dengan orang lain. Keunikan dan ciri khas menjadi hal yang wajib dimiliki saat ingin membangun personal branding. Diferensiasi diri juga dapat terlihat dari bagaimana muatan atau konten yang terdapat di akun sosial media kita. Tentu bukan hal yang asing ketika melihat foto-foto di akun instagram beberapa public figure seperti Nicholas Saputra dan Dion Wiyoko yang selalu mengunggah foto suatu objek dengan nilai artistik dan hampir tidak pernah mengunggah foto selfie dirinya sendiri. Hal tersebut merupakan strategi mereka untuk membangun diferensiasi dan menunjukan keunikan mereka melalui sosial media.

Demikian sedikit tips and trick singkat bagaimana kita menciptakan personal branding yang dapat membantu kita untuk menjadi personal yang mampu menarik perhatian orang di sekitar kita. Tidak ada salahnya membuat pencitraan untuk diri kita sendiri, selama bersifat positif. So, enjoy your practicing guys.