Katakan Bisa dan Semua Akan Baik-Baik Saja; Public Speaking Skill Insight 2
Oleh: Nur Kholis, S.S., M.I.Kom
Success is a state of mind. Sukses adalah tentang kekuatan persepsi. Saya sangat sering mendengar kutipan ini. Saya yakin, Anda-pun demikian. Kutipan ini juga berlaku dalam hal berbicara di depan umum. Sampai saat ini, berbicara di depan umum masih menjadi sesuatu yang menakutkan bagi banyak orang. Stephanie J. Coopman dan James Lull mengemukakan hasil survei yang sangat mengejutkan di kalangan mahasiswa Amerika Serikat dalam buku mereka yang berjudul Public Speaking, The Evolving Art. Hasilnya adalah sebagian besar mahasiswa di Amerika Serikat mengemukakan bahwa berbicara di depan umum adalah hal yang paling menakutkan melebihi kesepian, terbang di ketinggian bahkan kematian. Apakah Anda juga termasuk ke dalam kelompok mereka? Semoga saja tidak.
Tulisan ini berusaha memberikan insight sederhana bagi Anda yang ingin mendalami kemampuan berbicara di depan umum, sehingga Anda akan “merasa mudah” melakukan praktik public speaking. Tulisan ini diilhami dari pengalaman penulis selama lebih dari 14 tahun bekerja sebagai penyiar radio dan Master of Ceremony. Salah satu tips untuk menjadi public speaker yang handal adalah dengan cara relabeling. Menurut Stephanie J. Coopman dan James Lull dalam buku mereka yang berjudul Public Speaking, The Evolving Art, relabeling adalah:
Relabeling involves assigning positive words or phrases to the physical reactions and feelings associated with speech anxiety.You stop using negative words and phrases like fearful and apprehensive and instead use positive words or phrases like thrilled and delighted. When your voice quavers a bit and your hands shake, attribute those sensations to your body and mind gathering the energy they need to prepare for and present the speech. Say to yourself, “I’m really excited about giving this speech!” rather than,”I’m so nervous about this speech.” (Coopman dan Lull, 2018: 28).
Sebelum melakukan praktek berbicara di depan umum, Anda wajib memberikan persepsi yang baik terhadap diri Anda. Hal ini akan bermanfaat bagi kondisi psikologis Anda. Persepsi yang baik akan menciptakan tindakan yang baik dari mental yang baik. Hal inilah yang akan membuat Anda siap melakukan praktek berbicara di depan umum dan menghadapi setiap tantangan yang akan muncul. Kondisi psikologis seseorang sangat menentukan respon akan setiap stimuli yang muncul saat berinteraksi di ranah kehidupan sosial. Kematangan psikologis juga sangat membantu menghadapi tantangan dalam public speaking. Apabila Anda mempunyai seting psikologis yang positif, maka fisik Anda juga akan siap memberikan sisi terbaiknya saat tampil di depan umum. Kepercayaan diri Anda akan muncul dan sebagai hasilnya, Anda akan bisa menjadi public speaker yang baik. Katakan bisa dan semua akan baik-baik saja!
Comments :