Oleh:

Gabriella. S. Putri, S.Sosio.,M.Med.Kom

Perkembangan konten digital di Indonesia saat ini sedang didominasi oleh konten video, dan trend tersebut akan terus berkembang terutama dalam lima tahun mendatang. Para marketeers dari beragam industri dan tim branding dari beberapa produk mulai melirik stategi digital promotion dengan membuat konten yang paling menarik supaya jumlah followers atau viewers bertambah. Perkembangan konten digital juga membuka peluang bagi para pekerja industri kreatif untuk melebarkan sayap usaha sebagai creative digital agency yang membantu menyusun strategi promosi dari berbagai industri mainstream melalui konten digital.

Konten digital menjadi hal yang cukup menarik karena banyak industri yang mulai memasarkan produk mereka melalui kanal online atau digital. Salah satu contoh brand yang saat ini mulai gencar melakukan promo melalui kanal online adalah tech-company Go-Jek, Go-Jek begitu gencar membuat video campaign tentang jasa mereka dengan berbagai story yang kreatif. Hal tersebut diakui sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran dari Go-Jek, tidak hanya feature produk saja yang dikomunikasikan kepada audience namun Go-Jek juga ingin connecting with audience’s emotion melalui video. Go-Jek pun sengaja me-launching video campaign mereka hanya pada momentum tertentu, seperti pada saat bulan Ramadhan kemarin, mereka membuat video di akun resmi youtube mereka tentang story yang cukup menyentuh emosi audience. Melalui konten tersebut Go-Jek ingin mengajak para pengguna jasa transportasi online untuk sedikit berbagi melalui pemberian tip kepada driver Go-Jek.

Contoh dari industri lain yang mulai memanfaatkan konten digital dalam strategi promosi mereka adalah MPM Honda Motor. Salah satu perusahaan distributor Honda motor itu membuat campaign safety riding dengan konsep video competition. Video-video tersebut tidak hanya menampilkan dari sisi feature sepeda motor Honda dan cara berkendara yang aman, tetapi juga para video makers memasukan unsur story dalam campaign tersebut. Pemanfaatan konten digital sebagai bagian dari strategi promosi sepeda motor Honda, karena Honda sebagai brand sepeda motor menyadari bahwa konsumen di era ini tidak bisa terlepas dari pengaruh dunia digital, terutama youth generation yang merupakan target market dari brand Honda.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuat konten digital, yang pertama adalah kita harus paham terlebih dahulu siapa target audience dari produk atau jasa yang ingin dipromosikan lalu seperti apa behavior atau perilaku mereka dalam menggunakan produk atau jasa tersebut (customer journey). Hal kedua yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah konten tersebut dibuat untuk mencapai tujuan atau objective yang seperti apa, apakah hanya sekedar meningkatan brand awareness atau sampai brand engagement. Seperti Go-jek dalam membuat video campaign saat bulan Ramadhan ingin meningkatkan brand engagement dengan customer melalui konten video-video dengan story yang cukup menyentuh dan inspirasional. Berbeda dengan MPM Honda yang memiliki objective untuk meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap sepeda motor merk Honda melalui kampanye safety riding. Last but not least yang ketiga adalah setelah create kontennya, kita harus paham bagaimana cara mendistribusikan konten digital agar jumlah viewers-nya meningkat dan sesuai dengan target audience yang sudah ditetapkan, pahami terlebih dahulu karakteristik masing-masing channel atau platform digital media, sehingga kita dapat memilih channel atau platform digital media yang sesuai dan tepat dengan konten yang telah dibuat.