Tumbangnya layanan Satelit Telkom-1
By : Hanugra Aulia Sidharta, S.T., M.MT.
Pada tanggal 25/08/17 terjadi gangguan masal terhadap layanan pada sejumlah bank di Indonesia, BCA menginformasikan bahwa setidaknya ada 100 kantor kas BCA sedang offline. Sejumlah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) juga terdampak, antara lain BCA ada 4.700 ATM, lalu 2.000 ATM Bank Mandiri, 1.500 ATM BNI, dan 300 ATM BRI.. Selain itu beberap channel televisi juga tidak dapat diakses, seperti seperti TransTV, Trans 7, Net TV, CNN Indonesia, TV9 Nusantara atau ANTV bahkan GMN TV. Jika ditelusuri benang merahnya, semua layanan diatas disediakan melalui satelit Telkom 1. Satelit milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( Telkom) tidak dapat diakses dan semua service yang disediakan oleh satelit Telkom 1 tidak dapat berfungsi dengan normal.
Dari pernyataan resmi Telkom, disebutkan bahwa satelit Telkom 1 bermasalah mulai Jumat, 25 Agustus 2017 mulai jam 16.51 WIB, dan sementara layanan dialihkan ke satelit Telkom 3S. Untuk menyelesaikan masalah ini Telkom telah menggandeng Lockheed Martin sebagai pabrikan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dikutip dari web CNNINDONESIA menyebutkan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah adalah umur satelit yang sudah tidak muda lagi. Satelit Telkom 1 saat ini sudah berumur 18 tahun, diluncurkan dari Perancis pada 4 Agustus 1999 oleh perusahaan peluncur satelit milik Eropa, Arienespace. Diluncurkan menggunakan roket Ariane-42P. Satelit ini diluncurkan untuk menggantikan Satelit B2R yang mengahkiri masa aktifnya di taun 2001. Dikutip dari web resmi http://www.lockheedmartin.com , satelit Telkom 1 dengan tipe A2100 di desain dapat digunakan selama 15 tahun, sedangkan umur dari satelit Telkom-1 sendiri telah mencapai 18 tahun, atau telah 3 tahun melebihin umur efektifnya.
Untuk pengganti dari satelit Telkom-1 sudah disiapkan satelit Telkom-4 yang direncanakan akan lepas landas di tahun 2018. Satelit Telkom-4 akan diproduksi oleh Space Systems Loral, pabrikan yang sama dengan satelit milik BRI (BRIsat). Satelit ini akan menggunakan platform SSL 1300 dan didesain untuk beroperasi selama 15 tahun.
Comments :