SNMP
By : Triastana Anang Wibawa, S.T., M.T.
Simple Network Management Protocol (SNMP) telah menjadi standar defacto untuk manajemen jaringan. Karena SNMP memberikan solusi sederhana, dan hanya membutuhkan sedikit kode. Setiap vendor dapat dengan mudah membangun agen SNMP untuk produk mereka.
Sistem manajemen jaringan dengan SNMP mempunyai dua entitas utama : Manager dan agen. Manager adalah tempat di mana administrator jaringan mengontrol fungsi manajemen jaringan. Agen adalah entitas yang melekat ke perangkat yang sebenarnya dikelola. Switch, Router atau Server jaringan adalah contoh perangkat yang dikelola.
SNMP didasarkan pada Manager / agen model. SNMP disebut sebagai “simple” karena agen membutuhkan software yang sangat kecil. Pemrosesan dan penyimpanan data berada pada sistem Manager, sementara bagian pelengkap dari fungsi-fungsi berada di sistem yang dikelola (dikenal sebagai obyek). SNMP juga menggunakan datagram UDP karena lebih sederhana dalam pengiriman informasi. Karena kesederhanaanya SNMP v1 banyak diimplementasikan tapi banyak masalah dengan security yang hanya menggunakan password sederhana yang disebut community-string. SNMP versi baru yaitu v2c dan SNMPv3 kurang lebih merupakan perbaikan security pada versi sebelumnya dengan mempertahankan kesederhanaan protocol query dari SNMP.
Untuk mencapai tujuannya menjadi sederhana, SNMP hanya memiliki perintah manajemen yang terbatas dan response nya. SNMP Manager bisa mengirimkan perintah Get, GetNext dan Set untuk mengambil satu variabel atau beberapa obyek. Agen berhasil mengirimkan pesan Respon untuk menyelesaikan Dapatkan, GetNext atau Set. Agen bisa mengirimkan trap, ketika agen mengidentifikasi terjadinya kondisi seperti ambang batas yang melebihi nilai yang telah ditentukan. Singkatnya hanya ada lima operasi primitif:
- get (retrieve operation)
- get next (traversal operation)
- get response (indicative operation)
- set (alter operation)
- trap (asynchronous trap operation)
Data yang dipertukarkan dalam SNMP adalah value sederhana seperti string yang mempunyai nomer disebut OID (Object Identifier). OID ini dikelola dalam database di agent dan biasa disebut MIB (Management Information Base). Management database/table dari obyek juga tidak termasuk di dalam standard protokol SNMP, namun merupakan standard terpisah. Sehingga SNMP hanya merupakan protokol komunikasi untuk bertukar informasinya. Dengan menggunakan aplikasi SNMP Manager seperti MRTG dan Cacti, informasi dari banyak network device bisa ditampilkan melalui web browser dengan sangat mudah. Untuk network device linux sudah banyak sekali template yang digunakan sehingga tinggal cukup merubah target address yang akan dipantau.
Comments :