Galuh A. Savitri, S.I.Kom, M.I.Kom

 

Blog merupakan salah satu produk dari perkembangan internet, blog sendiri didefinisikan oleh Solomon (2011:15) sebagai jenis situs web yang dikembangkan dan dikelola oleh individu dengan menggunakan perangkat lunak (software) online atau platform host yang sangat mudah digunakan dengan ruang untuk menulis. Blog menampilkan publikasi online instan dan mengajak publik untuk membaca dan memberikan umpan balik sebagai komentar. Blog biasanya dimiliki oleh individu dan dianggap sebagai buku harian online dimana pemiliknya bisa menuliskan berbagai catatan ke dalam blog miliknya tersebut yang mana hasilnya dapat dibaca secara online dan dapat dikomentari langsung oleh pembacanya. Bentuk blog sangat bervariasi, bentuknya tidak hanya tulisan, pemilik blog dapat menambahkan gambar, file, link dan video dalam blognya. Dilihat dari kontennya pun sangat bervariasi, seperti catatan harian atau pengalaman pemilik blog, hingga berbagai topik keilmuan seperti sastra, teknik, bahkan hobi seperti musik, makeup dan olahraga.

Menjadi seorang blogger dibutuhkan kreatifitas tinggi untuk selalu me-maintain konten blognya agar bisa terus dinikmati oleh pembacanya. Tuntutan atas kreatifitas itu juga ikut mendorong blogger mempelajari teknik baru dalam menulis blog, salah satunya adalah videoblogging. Videoblogging sering disebut juga Vlog adalah sebuah video yang berisi beragam konten seperti kisah sehari-hari, opini, pengalaman, interest para blogger yang diunggah dalam web/blog. Di Indonesia sendiri perkembangan vlogger dianggap masih tertinggal dibandingkan dengan munculnya Youtuber, yang membedakan Vlogger dan Youtuber adalah hasil video blog diunggah ke dalam blog sementara hasil video Youtiber tidak diunggah ke blog hanya lewat Youtube.

Perkembangan vlog di Indonesia semakin populer dalam dua tahun terakhir dengan semakin banyaknya Vlogger yang bermunculan dengan berbagai sajian video yang menghibur sehingga dimanfaatkan sebagai alternatif hiburan oleh penonton. Terdapat beragam misi yang ingin dicapai dari aktivitas Vlogging seperti memberikan hiburan, menyampaikan kritik, promo atau bahkan untuk mendapatkan penghasilan. Saat ini boleh saja Vlog menjadi salah satu hal yang populer, namun suatu tren juga akan menemui masa jenuh. Untuk terus menjaga kepopulerannya tentu tergantung dari kemampuan Vlogger untuk terus mampu menyuguhkan sesuatu yang menarik dan berbeda. Apabila Vlogger mampu untuk terus mengembangkan kreatifitas konten seiring dengan perkembangan teknologi maka tidak menutup kemungkinan tren Vlog akan tetap bertahan.

Referensi

Gween Solomon, lynne Scrum. 2011. Web 2.0 Panduan Bagi Para Pendidik. Jakarta : PT indekx, hal. 15