Perluasan cakupan dari komputasi awan memungkinkan institusi melakukan pengajaran kepada siswa dengan cara baru, berbeda dan membantu para siswa dalam pengelolaan proyek dan beban kerja yang besar. Ketika para siswa memasuki lingkungan kerja global, mereka akan mudah memahami nilai dari teknologi baru (Rao & Challa, 2013). Perguruan tinggi mengetahui potensi keuntungan penggunaan komputasi awan. Sebenarnya hal ini memungkinkan perguruan tinggi untuk menghindari penyediaan infrastruktur TI (teknologi informasi) yang berlebihan dan mengurangi biaya pemeliharaan. Dalam hal ini, menyediakan mesin virtual (virtual machine) pada komputasi awan daripada menyediakan perangkat komputer kepada mahasiswa/karyawan (Mousannif, Khalil, & Kotsis, 2013). Dengan perkembangan komputasi awan saat ini memberikan alternatif yang signifikan bagi perspektif pendidikan. Mahasiswa dan staf administrasi memiliki kesempatan untuk melakukan akses kepada berbagai platform aplikasi dan sumber daya melalui laman situs on-demand secara cepat dan ekonomis. Hal ini secara otomatis mengurangi biaya bagi organisasi dan menawarkan kemampuan fungsional yang lebih kuat. Secara bertahap dengan menghilangkan biaya lisensi perangkat lunak, biaya perangkat keras, dan biaya perawatan menyebabkan fleksibilitas yang besar bagi manajemen perguruan tinggi (Ercan, 2010).

Saat ini pengajaran di kelas telah berubah dan mahasiswa berorientasi teknologi dan dengan perubahan yang terjadi di lingkungan ini menjadi penting bagi perguruan tinggi untuk menggunakan teknologi terbaru dalam proses belajar mengajar. Salah satu teknologi terkini yang banyak digunakan adalah komputasi awan. Dengan melakukan berbagi layanan TI dalam awan, institusi pendidikan dapat melakukan alih daya atas layanan pendukung yang dimiliki dan lebih fokus dalam memberikan perangkat yang bermanfaat bagi kesuksesan mahasiswa, dosen, fakultas dan  staff (Yadav, 2014). Hal ini diperkuat juga dengan pernyataan bahwa pemakai layanan adalah pengguna yang paling berharga. Mereka membutuhkan layanan yang handal dan tepat waktu, dengan antarmuka yang mudah digunakan, mendukung kolaborasi, informasi layanan yang mereka gunakan (Vouk, 2008).

Dengan adanya perkembangan teknologi serta layanan pada komputasi awan, perguruan tinggi harus siap dan berani dalam memanfaatkan teknologi ini. Secara nyata saat ini perkembangan teknologi komputasi sudah semakin compact dan mobile (mobile phone, tablet, ultramobile), dimana pengguna dapat memanfaatkan teknologi tersebut dimana saja dan kapan saja. Perangkat mobile phone dan tablet saat ini sudah menjadi bagian dari keseharian dari pada penggunanya, demikian pula dengan para mahasiswa dan dosen. Menurut Gartner pada situsnya (http://www.gartner.com/newsroom/id/2408515) perkembangan perangkat mobile akan meningkat dibandingkan dengan perangkat komputer (desktop pc dan notebook), hal ini terlihat dari jumlah shipment yang dilakukan antara tahun 2012-2014. Perkembangan dari pengunaan perangkat mobile akan juga dirasakan oleh perguruan tinggi dimana para mahasiswa dan dosen akan banyak menggunakan perangkat ini dalam menjalankan proses belajar mengajar.